Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita PangandaranPemdes Pangkalan Pangandaran Akan Gunakan Gedung Pasar untuk Tempat Isolasi

Pemdes Pangkalan Pangandaran Akan Gunakan Gedung Pasar untuk Tempat Isolasi

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Pemerintah Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, akan menggunakan gedung pasar Desa Pangkalan untuk tempat isolasi khusus pemudik yang baru datang dari luar kota, terutama zona merah.

Kepala Desa Pangkalan Ukar Heryadi mengatakan, sesuai dengan perintah Bupati, setiap Desa harus menyediakan tempat untuk isolasi khusus. Makanya Pemerintah Desa Pangkalan kini sudah menyediakan satu gedung untuk tempat isolasi.

“Kita akan memanfaatkan gedung pasar desa Pangkalan sebagai tempat isolasi khusus pemudik yang dari zona merah,” ujarnya Selasa (28/4/2020).

Sebelumnya kata Ukar, Desa Pangkalan berencana akan menggunakan banguna sekolah yakni SDN 1 Pangkalan untuk tempat isolasi. Namun karena terlalu dekat dengan pemukiman warga dan di sekolah tersebut tidak ada air, maka kita putuskan untuk menggunakan gedung pasar.

“Di gedung pasar ini fasilitasnya pendukungnya lumayan kumplit, air dan listrik sudah tersedia dan jauh dari pemukiman warga,” katanya.

Selain itu kata dia, di Pasar Desa Pangkalan ini terdapat 23 ruang atau kamar ditambah 1 ruang mushola dan 1 ruang kantor. Jika ika masih kekurangan baru kita akan menggunakan ruang sekolah.

“Namun jika pemerintah Kabupaten Pangandaran tidak menyediakan fasilitas pendukung lainnya, seperti tempat tidur, selimut serta kebutuhan lainya, kami merasa keberatan, kecuali ada petunjuk dan payung hukum yang jelas bahwa desa boleh memfasiliasi kebutuhan itu dari dana desa,” jelasnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu perintah selanjutnya. Namun jika sampai tanggal 30 April masih belum ada kejelasan, untuk sementara pihak pemerintah desa akan membiarkan pemudik pulang ke rumahnya dengan tetap memakai aturan protokol covid-19, diam dirumah, jaga jarak dengan anggota keluarga dan yang lainnya.

“Hanya disini pihak desa harus lebih ketat mengawasinya jangan sampai sebelum 14 hari mereka berkeliaran seenaknya,” pungkas Ukar. (Enceng/R8/HR Online)

Cara Mengatasi Coloros Recovery Oppo A71 yang Ampuh

Cara Mengatasi Coloros Recovery Oppo A71 yang Ampuh

Cara mengatasi ColorOS Recovery Oppo A71 banyak pengguna HP cari agar perangkat kembali berfungsi normal. Mengalami masalah pada smartphone bisa menjadi hal yang sangat...
AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...