Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Pemudik yang pulang kampung ke Kota Banjar hingga hari ketiga bulan puasa terus bertambah. Sampai hari Minggu (26/4/2020), tercatat sebanyak 4.254 orang pemudik pulang ke Kota Banjar.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Banjar, ada peningkatan jumlah pemudik setiap harinya. Hari Sabtu (25/4/2020) kemarin, tercatat sebanyak 4.167 orang mudik ke Kota Banjar.
Sehari setelahnya, jumlah pemudik bertambah menjadi 4.254. Ada peningkatan jumlah pemudik sekitar 87 orang.
Pemudik paling banyak pulang kampung masih didominasi Kecamatan Langensari, sebanyak 2.208, sebelumnya kecamatan Langensari tercatata 2.162 orang. Kemudian disusul Kecamatan Banjar, sebanyak 861 naik dari hari sebelumnya 858 orang.
Selanjutnya sebanyak 774 orang tercatat mudik ke Kecamatan Pataruman naik dari hari sebelumnya 759 orang . Terakhir, sebanyak 411 orang pemudik pulang ke Kecamatan Purwaharja, naik dari hari sebelumnya yang haya 406 pemudik.
Kedatangan pemudik di hari ketiga Ramadan tahun 2020 ini, disinyalir karena kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di zona merah, terutama daerah Jabodetabek.
Selain itu, pemudik juga pulang kampung lebih awal disinyalir karena gelombang PHK akibat pandemi Corona, juga karena usaha sepi di perantauan.
Juru Bicara Covid-19 Crisis Center Kota Banjar, Tomy Subagja mengatakan, pemudik yang pulang kampung ke Kota Banjar diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
“Sesuai surat edaran yang disampaikan sampai tingak desa dan kelurahan, pemudik begitu sampai di lokasi harus isolasi mandiri selama 14 hari, walaupun tanpa gejala atau keluhan,” ujar Tomy.
Apabila pemudik yang baru pulang kampung ke Kota Banjar merasakan gejala sakit, maka bisa mengkonsultasikannya ke Puskesmas setempat.
“Kecuali ada keluhan-keluhan (sakit) dan kemudian cenderung makin berat ketika isolasi mandiri, baru dikonsultasikan melalui Puskesmas setempat,” katanya.
Protokol Bagi Pemudik yang Pulang Kampung ke Kota Banjar
Sementara itu edaran yang sudah disampaikan ke desa-desa di Kota Banjar, ada protokol yang mesti dipatuhi warga Kota Banjar yang baru pulang kampung, untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Bagi warga Kota Banjar yang baru datang dari luar daerah maupun pendatang, apabila tidak ada keluhahan atau sehat, maka lapor ke RT/RW setempat melalui WhatsApp.
Laporan bisa juga disampaikan oleh saudara atau pemilik tempat tinggal. Selanjutnya pemudik cukup berdiam diri di rumah selama 14 hari dan tak perlu mengunjungi Puskesmas.
Apabila ada gejala atau keluhan seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak nafas, maka hubungi bidan desa melalui WhatsApp, atau bisa juga dilaporkan oleh saudara.
Nantinya bidan desa yang akan melakukan tindakan pertama serta melakukan kordinasi dengan pihak Puskesmas. (R8/HR-Online)