Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pasca rumah warga dibobol maling saat sholat tarawih, warga Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini kembali giatkan ronda malam.
Ketika ditemui HR Online, Minggu (26/04/2020), Asep, salah seorang warga, mengatakan, saat ini di wilayah Kecamatan Rancah rawan terjadi pencurian.
Dia menyebutkan, belakangan ini banyak maling yang menyantroni rumah warga pada saat kondisi rumah ditinggal pemiliknya solat tarawih di masjid.
“Atas kejadian tersebut, maka kini warga melakukan tugas ronda tiap malam untuk mengamankan daerah dari tindak kejahatan, terutama dari gangguan maling yang sudah terjadi,” katanya.
Lanjut Asep, rumah warga yang dibobol maling terjadi pada malam pertama pelaksanaan solat tarawih, yaitu malam Jum’at. Dalam satu malam, ada tiga rumah warga di Desa Kiarapayung yang disantroni maling.
Pelaku pencurian mamanfaatkan situasi sepi karena rumah ditinggal warga pergi ke masjid. Bahkan, setelah terjadi di Kiarapayung, pencuri juga menyatroni rumah warga di Desa Rancah dan berhasil membawa kabur emas milik salah seorang warga.
“Kejadiannya pada Sabtu dini hari, ketika warga sedang terlelap tidur. Akibat kajadian itu, maka semua desa yang ada di Kecamatan Rancah melakukan tugas ronda setiap malam. Warga sudah siaga dari mulai pukul 8 malam hingga menjelang sahur,” terang Asep.
Menurutnya, maling yang datang ke wilayah Kecamatan Rancah tidak hanya satu orang, melainkan bergerombol. Karena, dalam satu malam secara bersamaan banyak rumah warga yang dinsatroni pencuri.
“Dalam setiap ronda, baik pemuda dan juga warga secara bergantian, terlebih saat melakukan patroli keliling kampung, supaya ketika ada maling yang datang bisa kita tangkap,” kata Asep.
Akibat kejadina tersebut, kini warga menjadi resah dan tidak tenang ketika akan meninggakan rumah untuk melaksanakan solat tarawih di masjid. (es/R3/HR-Online)