Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita TerbaruBingung Mengatasi Pilek pada Bayi? Baca Ini Dulu!

Bingung Mengatasi Pilek pada Bayi? Baca Ini Dulu!

Banyak orang tua yang bingung mengatasi pilek pada bayi. Ada yang langsung membeli obat di apotek dan tak sedikit pula yang melarikannya ke dokter. Padahal pilek pada bayi merupakan gejala lumrah yang bisa sembuh sendiri.

Pilek adalah infeksi saluran pernapasan atas yang juga populer dengan sebutan nasofaringitis atau rinofaringitis. Pilek termasuk jenis penyakit paling umum yang sering dialami kebanyakan manusia.

Selain menyerang orang dewasa, pilek juga lebih banyak dialami anak-anak. Terlebih untuk balita yang sistem imunitasnya masih lemah. Bayi yang mengalami pilek umumnya akan ditandai dengan keluarnya ingus.

Baca juga: 5 Mitos Tentang Kesehatan Bayi dan Balita yang Belum Tentu Benar

Sebagai orang tua sebaiknya tidak panik saat anaknya mengalami pilek. Anda bisa melakukan sejumlah langkah mengatasi pilek pada bayi untuk meredakannya. Jika pilek diikuti gejala lain dan semakin parah, baru bisa membawanya ke dokter.

Mengatasi Pilek Pada Bayi Tanpa Panik

Pilek yang dialami bayi atau balita tak selalu merupakan gejala penyakit. Ruangan dingin, cuaca, atau faktor lain bisa menyebabkan pilek. Apalagi jika bayi tidak mengalami gejala ikutan lainnya seperti demam atau batuk.

Keluarnya ingus sebenarnya merupakan reaksi tubuh yang berusaha mengeluarkan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Namun jika ingus sering keluar bisa mengganggu saluran pernafasan sehingga membuat banyak orang tua panik.

Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan orang tua dalam mengatasi pilek pada bayi. Tanpa perlu obat kimia, langkah ini lebih efektif dilakukan untuk meredakan sakit yang dialami anak.

Langkah pertama, jauhkan anak dari udara dingin atau ruang ber-AC. Hal ini akan mengurangi ingus yang keluar dari hidung.

Baca juga: Alergi Kulit pada Bayi dan Anak serta Cara Alami Mengatasinya

Untuk mengatasi tersumbatnya pernafasan anak, baringkan anak dengan posisi tubuh tengkurap lalu gosok atau tepuk punggung anak secara perlahan. Gunakan minyak telon atau minyak kayu putih untuk menggosok punggung bayi.

Langkah dengan Cara Pengobatan Herbal

Langkah pengobatan pilek pada bayi selanjutnya berikan minuman air hangat ditambah madu. Selain untuk meningkatkan imunitas tubuh anak, minuman ini berguna untuk mencegah dehidrasi. Minuman ini juga penting untuk mengencerkan lendir.

Untuk melegakan pernafasan, buatkan inhaler herbal. Caranya, masak satu liter air yang ditambahkan sepotong jahe, mint, cengkeh, dan sesendok garam. Setelah matang tuangkan ke mangkuk dan dekatkan agar uapnya dihirup anak.

Jika pilek semakin mengganggu, teteskan air garam di bagian ujung lubang hidung bayi. Ini berguna untuk mengatasi pilek pada bayi dan mengencerkan ingusnya. Jika perlu gunakan alat penyedot ingus bayi guna membuang ingus.

Jika bayi Anda juga mengalami sulit makan, Anda bisa memberikan ASI untuk bayi yang di bawah setahun. Air teh hangat dengan sedikit lemon juga bisa meredakan pilek maupun kondisi tubuhnya.

Sedangkan untuk balita di atas setahun Anda bisa memberikan jus campuran jeruk, royal jelly, dan madu. Berikan pada pagi dan malam hari. Minuman ini berguna untuk mengatasi pilek pada bayi dan meningkatkan imunitas tubuhnya.

Baca juga: Penyebab Diare pada Balita serta Gejalanya yang Wajib Dikenali Orangtua

Untuk balita yang telah berumur 2 tahun, Anda juga memberikan ramuan herbal untuk meringankan pilek pada bayi. Ramuan ini telah lama digunakan masyarakat kita.

Caranya, campurkan seruas jahe, kayu manis, laos, cengkeh, dan beberapa lembar daun sirih. Masak dalam 4 gelas air sampai tinggal setengahnya. Saring dan tambahkan madu lalu minumkan segelas untuk pagi dan malam.

Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi pilek pada bayi. Jika dengan langkah di atas kondisi anak semakin buruk, barulah Anda perlu membawanya ke dokter untuk pengobatan yang lebih baik. (R9/HR-Online)

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui partisipasinya dalam panen raya serentak di 14 provinsi Senin (7/4/2025). Acara yang...
Curug Panganten

Wisata Alam Curug Panganten Ciamis Ditutup Sementara, Ini Alasannya 

harapanrakyat.com,- Destinasi wisata alam Curug Panganten di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis untuk sementara tutup mulai 6 April 2025 sampai batas yang belum...
kriminalisasi ulama

Puluhan Advokat di Tasikmalaya Sikapi Dugaan Kriminalisasi Ulama Jelang PSU

harapanrakyat.com,- Puluhan advokat yang tergabung dalam tim advokasi bela ulama Tasikmalaya menyatakan sikap terkait adanya dugaan tindakan kriminalisasi terhadap ulama. Apalagi peristiwa tersebut terjadi...
Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Pada akhir tahun 2024 silam, dunia sains sempat diguncang oleh temuan benda langit yang disebut asteroid 2024 YR4. Objek luar angkasa ini sempat dinilai...
keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...