Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dampak dari virus Corona membuat harga buah impor di Pasar Manis Ciamis, kini sangat sulit didapat dan harganya juga sangat mahal.
Menurut beberapa pedagang buah di pasar Manis Ciamis, meroketnya harga buah impor itu karena sedikit pengiriman. Diketahui, Indonesia saat ini mulai membatasi impor sejumlah produk-produk luar negeri.
Salah satu pedagang pasar Ciamis, Ika (44), warga Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, mengungkapkan, sudah hampir dua Minggu ini harga-harga buah impor semakin mahal, hingga kenaikannya diangka Rp 15.000.
“Harga buah impor sudah jauh-jauh hari meroket dan susah didapatkan,” katanya kepada HR Online di jongko dirinya berjualan, Sabtu (25/04/2020).
Ika menerangkan, harga yang naik yaitu buah anggur, pir madu dan jeruk honey. Padahal, menurutnya, menjelang bulan ramadan seperti ini, biasanya permintaan pembeli sangat banyak.
“Kalau harganya mahal gampang didapatkan tidak apa-apa. Tapi kan, sekarang sangat terbalik, barang susah harganya juga mahal,” katanya.
Ika menambahkan, dirinya sudah hampir berjualan di pasar Manis Ciamis kurang lebih tiga puluh tahun, dan baru sekarang merasakan sulitnya mendapatkan pasokan barang.
“Akibat wabah Corona barang impor kayanya susah didapat,” ucap Ika.
Sehingga, dengan susahnya mendapatkan barang atau buah impor, Ika banting setir dengan memperbanyak membeli timun suri untuk dijual.
“Kebetulan sekarang bulan ramadan orang banyak mencari timun suri. Maka, saya memperbanyak stok timun suri dan alhamdulillah sehari bisa terjual 50 kilogram,” ucapnya.
Ika berharap, semoga wabah Corona ini cepat terlesaikan dan perekonomian berjalan seperti biasanya. (Fahmi/R5/HR-Online)
