Sabtu, Februari 22, 2025
BerandaBerita PangandaranPembagian JPS di Pangandaran Diharapkan Tidak Menimbulkan Konflik

Pembagian JPS di Pangandaran Diharapkan Tidak Menimbulkan Konflik

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Adanya bantuan Sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi warga yang terdampak Covid-19 diharapkan tidak menambah konflik dan gejolak di masyarakat akibat pembagian yang tidak merata dan mendapatkan dobel.

Salah seorang warga Pangandaran, Iwan mengatakan, dengan adanya bantuan sosial bagi terdampak Covid-19 diharapkan tidak menimbulkan gejolak sosial baru di masyarakat, sehingga akan berdampak pada kerawanan sosial di masyarakat.

“Jangan sampai gara-gara ini menimbulkan gejolak di masyarakat akibat pembagian tidak merata dan ada yang dobel. Sehingga menjadi kecemburuan sosial di masyarakat,” katanya.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Wawan Kustaman mengatakan, pihaknya dalam hal ini mengajak masyarakat untuk tetap tenang. Sebab, saat ini baru dari Pemkab Pangandaran, sedangkan dari Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat belum turun.

“Sebetulnya jangan dijadikan persoalan ataupun gejolak di masyarakat, karena bakal kebagian semuanya. Sebab, yang belum terdata oleh Provinsi dan Pusat itu tercover oleh Daerah,” katanya, Selasa (21/4/2020).

Pemberian JPS ini, kata Wawan, merupakan gerak cepat Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat sambil menunggu bantuan dari Provinsi dan Pusat.

“Sekitar ada 2.200-an Kk yang mendapat bantuan melalui kantor pos, dan juga ada sekitar 5.557-an KK yang sudah masuk biasa untuk BPNT uangnya sudah masuk rekening, dan ada lagi dari Pemerintah pusat dalam bentuk BLT jumlah penerimanya sekitar 14.000 KK,” papar Wawan Kustaman lagi.

Masih dikatakan Wawan, karena cara datangnya yang tidak bersamaan, maka pihaknya mengupayakan dari Pemda terlebih dahulu.

“Semuanya akan terbagi dan kalau ada yang tidak terbagi nanti akan disiapkan oleh Pemda dari APBD,” imbuhnya.

Jika ada yang dobel, kata Wawan, pihaknya sudah mengintruksikan ke jajarannya agar hal itu jangan sampai terjadi.

“Saat ini sebanyak 100.000 KK sedang dalam proses pembagian, kalau ada masyarakat yang belum kebagian silakan koordinasi dengan pihak desa, dan kita pastikan semuanya akan kebagian, tinggal menunggu waktu saja,” pungkas Wawan Kustaman. (Mad/Koran HR)

Gubernur Termiskin di Indonesia

Dilantik Presiden Prabowo, Hendrik Lewerissa Gubernur Termiskin di Indonesia

harapanrakyat.com,- Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menjadi gubernur termiskin di Indonesia yang dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025), di Istana Presiden, Jakarta. Berdasarkan...
Penghargaan di Ajang CCSEA 2025

Raih Penghargaan di Ajang CCSEA 2025, Bukti bank bjb Berikan Pelayanan Terbaik kepada Nasabah

harapanrakyat.com,- bank bjb berhasil menyabet penghargaan di ajang CCSEA atau Contact Center Service Excellence Award 2025. Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan bank bjb, Nunung...
Gubernur Terkaya di Indonesia

Punya Harta Kekayaan Fantastis, Sherly Tjoanda Jadi Gubernur Terkaya di Indonesia

harapanrakyat.com,- Punya harta kekayaan yang jumlahnya fantastis, Sherly Tjoanda jadi gubernur terkaya di Indonesia yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025), di Istana...
JIS Resmi Jadi Kandang Utama Persija

Stop Dijuluki Tim Musafir, JIS Resmi Jadi Kandang Utama Persija

Setelah bertahun-tahun berpindah-pindah stadion, Persija Jakarta akhirnya mendapat kepastian akan memiliki kandang utama. Pengumuman kepastiaan kandang tetap Persija di Jakarta International Stadium (JIS), pada...
Mengulas Tradisi Ngaruwat Bumi di Subang, Jawa Barat

Mengulas Tradisi Ngaruwat Bumi di Subang, Ungkapan Rasa Syukur Hasil Bumi Melimpah

Tradisi Ngaruwat Bumi di Subang, Jawa Barat, telah berlangsung sejak lama sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. Tradisi ini tidak hanya...
Truk Kontainer

Pohon Tumbang Timpa Truk Kontainer di Sumedang, Arus Lalin Tersendat

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon berukuran besar tumbang menimpa truk kontainer tanpa muatan di Jalan Nasional Bandung-Cirebon, tepatnya Kawasan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). Insiden...