Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita CiamisPerangkat Desa di Ciamis Sebut Bansos dari Pemprov Jabar Akan Menuai Polemik

Perangkat Desa di Ciamis Sebut Bansos dari Pemprov Jabar Akan Menuai Polemik

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Pemerintah Jawa Barat rencananya akan memberikan bantuan sosial untuk masyarakat Jawa Barat, termasuk Kabupaten Ciamis. Bansos tersebut totalnya Rp 500 ribu, dengan rincian setiap keluarga akan menerima uang tunai Rp 150 ribu dan sembako senilai Rp 350 ribu.

Meski demikian, Kasi Pelayanan Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis  Usman Ali, menilai, bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat tersebut akan menuai kontroversi dan polemik di masyarakat. Sebab, ada aturan dan kriteria tertentu yang harus ditempuh.

Termasuk pendataan calon penerima bansos harus dilakukan para Ketua RW menggunakan HP Sapawarga, sedangkan aplikasinya sendiri belum ada.

“Bantuan ini kan ada ketentuannya, sedangkan masyarakat saat ini semua ingin dapat bantuan. Jika prosedur penyalurannya seperti ini, bisa jadi polemik di masyarakat,” katanya.

Kata Usman, sekalipun calon penerima bansos sudah ditentukan sesuai dengan nama dan alamatnya oleh Dinsos Kabupaten, namun belum bisa dipastikan semua yang terdata akan menerima bantuan.

Usman mencontohkan, di Desa Gereba jatah untuk Bansos dari Propinsi Jawa Barat yang sudah ditentukan secara by name by addres oleh Dinsos jumlahnya 143 orang, sedangkan jatah bansos dari Pemprov Jabar untuk Kabupaten Ciamis saja hanya 2.249 penerima yang disetujui Gubernur.

Jika jumlah tersebut dibagi dengan jumlah Desa yang ada di Kabupaten Ciamis (258 Desa), maka hanya 8 orang saja per desanya yang akan dapat bantuan.

“Ini tentu akan meleset jauh dari data yang sudah ditentukan. Masyarakat yang sudah terdata mungkin akan kesal tak jadi dapat bantuan, dan dapat dipastikan akan menjadi polemik di tingkat Desa,” jelasnya.

Nantinya, meski Pemerintah Desa menjelaskan aturan dan kriteria tertentu yang harus ditempuh untuk mendapat bantuan, namun masyarakat pasti tidak akan peduli.

“Yang pada akhirnya pemerintah desa yang akan babak belur,” pungkas Usman. (Edji/R8/HR Online)

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang Kembali Amblas, Bupati Sumedang Pastikan Penanganan Cepat

harapanrakyat.com,- Ruas jalan Cisumur-Nanggerang yang berada di Blok Haur Papak, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali amblas. Sebelumnya ruas jalan tersebut telah dilakukan perbaikan...
Tenggelam di Situ Cilangla

Seorang Perempuan Sedang Olahraga Tewas Tenggelam di Situ Cilangla Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Seorang perempuan bernama Julaeha (66), ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Situ Cilangla, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Korban...
Bapenda monitoring Samsat

Bapenda Ciamis Monitoring Pelayanan Samsat, Pastikan Program Pemutihan Pajak Lancar

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten Ciamis Jawa Barat melakukan monitoring ke kantor Samsat Ciamis, Rabu (9/4/2025). Monitoring ini untuk memastikan program pemutihan pajak...
Pasca Libur Lebaran

Pasca Libur Lebaran 2025, Antusias Masyarakat Kota Banjar Bayar Pajak Kendaraan Masih Tinggi

harapanrakyat.com,- Pasca libur Lebaran 2025, antusias masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, untuk membayar pajak kendaraan bermotor masih tinggi. Masyarakat telihat kembali memenuhi Kantor Samsat...
Perbaiki Jalan Rusak

Usai Bayar Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Pemuda Ini Tuntut Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak

harapanrakyat.com,- Sebuah video singkat beredar melalui pesan berantai di WhatsApp yang memperlihatkan seorang pemuda berdiri depan Kantor Bapenda atau Samsat Garut. Sambil memegang plat...
Royalti RBT Acha Septriasa, Hasilnya Bisa Buat Beli Rumah Saat SMA

Royalti RBT Acha Septriasa, Hasilnya Bisa Buat Beli Rumah Saat SMA

Aktris sekaligus penyanyi Acha Septriasa terkenal luas berkat perannya dalam film Heart yang rilis pada tahun 2006 silam. Namun, di balik ketenarannya kala itu,...