Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 3.509 pemudik pulang ke Kota Banjar hanya dalam waktu dua hari, dari Jum’at (17/4/2020) sampai Sabtu (18/4/2020). Hal itu disampaikan Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Banjar, Sabtu (18/4/2020).
Data sebaran pemudik dari Gugus Tugas memperlihatkan, pemudik yang pulang ke Kecamatan Langensari paling banyak, yakni 1.779 orang yang tersebar di seluruh desa.
Sementara Kecamatan Pataruman, data per 18 April 2020 menunjukkan ada 669 pemudik yang pulang kampung. Selanjutnya Kecamatan Banjar 676 pemudik, dan Kecamatan Purwaharja 365 pemudik.
Jumlah ini kemungkinan bakal terus bertambah seiring PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jabodetabek yang merupakan zona merah Covid-19. Apalagi saat menjelang masuk bulan Ramadan, diprediksi pemudik pulang ke Kota Banjar bakal terus meningkat.
Baca Juga: OTG di Kota Banjar Melonjak Jadi 83, Terpapar dari Kasus Positif Corona yang Meninggal
Sementara itu, update Data Corona di Kota Banjar per hari ini, Sabtu (18/4/2020), menujukkan jumlah ODP mulai menurun, namun jumlah PDP naik signifikan. Selanjutnya pasien positif Covid-19 masih belum ada penambahan kasus
“Data Covid-19 Kota Banjar, update tanggal 18 April 2020, pukul 14.00 WIB, jumlah ODP 84 orang, jumlah PDP 32 orang, selanjutnya kasus positif 5 orang,” ujar Tomy Subagja, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Sabtu (18/4/2020).
Tomy juga menjelaskan Orang Tanpa Gejala di Kota Banjar saat ini berjumlah 83 orang. Orang Tanpa Gejala atau OTG ini adalah orang yang diduga terpapar Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala sakit. OTG ini diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri.
Lonjakan OTG di Kota Banjar merupakan hasil tracking dari kasus positif Corona di Kota Banjar. Kasus positif ketiga ini merupakan seorang nenek yang baru pulang dari Jakarta dan ditemukan meninggal di rumahnya yang berada di salah satu perumahan di Desa Mekarsari, Kecamatan Banjar. (R7/HR-Online)