Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita Jabar100 ASN Diterjunkan Pemprov Jabar untuk Perkuat Data COVID-19

100 ASN Diterjunkan Pemprov Jabar untuk Perkuat Data COVID-19

Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerjunkan 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dalam upaya pendataan Covid-19. Mereka akan ditugaskan selama 2 bulan di tiap Kabupaten/Kota.

Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur, dan Masyarakat, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Dudi S Abdurachim, mengatakan, sesuai dengan Keputusan Gubernur Jabar Nomor 443/Kep.220-Hukham/2020 tentang Tim Fasilitasi Kompilasi Data dan Sistem Informasi Kasus COVID-19 di Jabar, pihaknya menurunkan 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke 27 kabupaten/kota.

“Penurunan 100 orang ASN ini, dilakukan dalam rangka memperbaiki saluran data dan informasi yang nantinya digunakan untuk membarui data dan mendukung PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar),” ujar Dudi.

Kata dia, data yang diperbaiki tersebut adalah segala hal yang berkaitan dengan COVID-19, terutama yang erat kaitannya dengan peta persebaran COVID-19 di masing-masing daerah. Nantinya, data informasi ini akan diolah oleh PIKOBAR Jawa Barat untuk membantu setiap divisi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dalam menjalankan tugasnya.

Pasalnya kata Dudi, semua divisi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat  bekerja berdasarkan pada data. “Karena dengan menggunakan data yang komprehensif, setiap keputusan yang diambil akan tetap sasaran serta penanggulangan Covid-19 ini berjalan optimal,” katanya.

Misalnya saja tentang cara mengedukasi masyarakat soal COVID-19. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 harus mengetahui informasi penting apa yang belum diketahui masyarakat tentang Covid-19, misalnya pengetahuan mengenai cuci tangan yang baik dan benaritu bagaimana dan pengetahuan soal social distancing. Jika data tersebut bisa terangkum, maka proses edukasi bisa efektif dan efisien.

Bertugas Memberikan Asistensi ke Pemkab/Pemkot

Selama ini lanjut Dudi, aplikasi (PIKOBAR) sudah ada, namun pengisian datanya terhambat. “Maka dengan menurunkan 100 ASN ini, selain mereka bertugas mencari data, mereka juga harus melakukan asistensi ke teman-teman pemerintah kabupaten/kota agar bisa membarui data-data yang berkaitan dengan COVID-19,” jelasnya.

Lebih lanjut Dudi mengatakan, sebelum bertugas di masing-masing Kabupaten/Kota, 100 ASN terpilih ini menjalani rapid diagnostic test (RDT). Selain itu, mereka juga mendapat pembekalan terkait protokol pencegahan penyebaran COVID-19 dari Atlas Medical Pioneer (AMP) Fakultas Kedokteran Unpad.

Hal ini perludilakukan sebagai upaya menekan risiko terpapar COVID-19 saat menjalankan tugas.

“Mereka yang bertugas di kabupaten/kota bakal menghadapi risiko tinggi. Maka dari itu, kami membekali mereka dengan sungguh-sungguh, serta memastikan mereka pergi dalam keadaan yang sehat,” ungkapnya.

Menurutnya, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh para ASN yang ditugaskan ke lapangan. “ Salah satunya adalah mereka yang ditugaskan harus berusia di bawah 35 tahun dan punya integritas,” pungkas Dudi. (Jujang/R8/HR Online)

Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...