Tingkatkan Koordinasi Antar OPD, Kepala Dinas di Kota Banjar Diberi Handphone Khusus

Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah kota Banjar membagikan sejumlah handphone (HP) ke setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kebijakan itu dilakukan konon, untuk meningkatkan koordinasi antar kepala OPD. Sekretaris Daerah Kota Banjar, drh. Yayat Supriyatna, saat dikonfirmasi HR di ruang kerjanya, seusai rapat koordinasi (Rakor), Senin, (7/2), membenarkan, perihal adanya pembagian HP kepada sejumlah kepala OPD.

“Iya, memang benar semua kepala OPD di jajaran Pemerintah Kota Banjar diberi HP Esia. Dengan adanya pembagian HP, diharapkan koordinasi antar OPD dapat lebih optimal,” ucapnya.

Namun, mengenai berapa jumlah HP yang dibagikan, Yayat mengaku tidak mengetahui jumlahnya secara pasti. Yang jelas semua kepala OPD menerima pembagian HP tersebut.

Baca juga: Walikota Banjar Awasi Staf dengan CCTV

Di tempat terpisah, anggota DPRD Kota Banjar, Abdullah M Syafei, mengkritik tindakan pemerintah terkait pemberian fasilitas HP kepada seluruh kepala OPD, lantaran hal itu dinilai sangat lucu dan aneh. “Saya yakin setiap kepala OPD tentunya telah memiliki HP, mengapa harus dibagi lagi oleh pemerintah,” ujarnya, Selasa (8/2).

Lanjut Abdullah, dengan HP pribadi yang mereka miliki, seharusnya sudah cukup untuk menunjang koordinasi antar pejabat. Tidak semestinya pemerintah membagikan HP kepada mereka.

Baca juga: Pusdiklat Kemendagri Wilayah DIY Gelar Diklat SPM di Banjar

Abdullah juga mempertanyakan, kalau memang pembagian HP tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi antar kepala OPD, apakah selama ini tidak terjalin koordinasi. “Memangnya selama ini koordinasi yang dilakukan kurang. Sehingga pemerintah harus membagikan HP, atau memang selama ini tidak terjalin koordinasi dengan baik antar OPD,” tanyanya.

Namun menurut Abdullah, tindakan tersebut memang merupakan hak dan kewenangan pemerintah. Kalau niatnya untuk efisiensi sah-sah saja, tapi perlu juga diperhatikan, sejauh mana tingkat efisiensi yang akan didapat oleh pemerintah. “Saya lebih setuju pemberian seperti itu diberikan kepada kepala OPD yang dianggap berprestasi, bukan hanya sekedar membagi-bagi saja,” pungkasnya. (Pjr)