Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Sejumlah warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengaku kesal tidak mendapatkan listrik gratis dari PLN.
Saat ini, sejumlah masyarakat mendapatkan listrik gratis atau token gratis dari pemerintah, khususnya mereka yang menggunakan listrik golongan 450 volt ampere (VA)
Warga Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Nani mengaku kesal dengan kebijakan yang diberlakukan pemerintah dalam hal pemberian listrik gratis. Menurutnya, pemerintah tidak adil dalam mengambil kebijakan listrik gratis ini.
“Masa yang rumahnya gedong dapat kompensasi listrik sedangkan saya yang rumahnya semi permanen tidak, ini jelas tidak adil,” ujarnya, Minggu (11/4/2020).
Awalnya dia mencoba meminta tolong anakya untuk mendaftarkan nomor ID listrik ke nomor Whatsapp PLN.
Namun jawaban dari whatsapp PLN menyebut, listrik gratis hanya untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA yang masuk data base kesejahteraan sosial.
“Seharusnya kalau listrik mau digratiskan atau disubsidi harus semuanya dikasih, karena musim wabah corona ini semua orang sama susah uang, ekonomi sulit,” jelasnya.
Diakuinya, listrik yang dia gunakan saat ini golongan 900 VA. Nani menggunakan listrik tersebut untuk pompa air, karena jika daya listrik hanya 450 VA, maka untuk menghidupkan pompa air saja tidak akan kuat.
“Kalau lagi masak nasi pakai megicom terus nyalain pompa air pasti listrik mati karena tidak kuat, sehingga saat itu saya naikan daya dari 450 VA menjadi 900 VA,” katanya.
Dia berharap pemerintah mengubah kebijakan pemberian listrik gratis ini. “Semua warga harus dapat listrik gratis, karena kondisi saat ini memaksa masyarakat tidak bisa bekerja sehingga tidak ada pendapatan untuk berbagai keperluan sehari-hari termasuk bayar listrik,” jelasnya. (Jujang/R8/HR Online)