Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Pendaftaran relawan tenaga medis penanganan covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat telah ditutup oleh panitia seleksi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar, H. Kaswad, mengatakan, semenjak dibuka pendaftaran pada tanggal 2 April sampai penutupan tanggal 6 april 2020, ada 33 orang pelamar yang mengikuti seleksi dan memenuhi persyaratan.
Dari sebanyak 33 pelamar tersebut hanya ada 10 peserta yang dinyatakan lulus sebagai relawan tenaga medis oleh panitia seleksi.
“Sudah ditutup. Hanya ada 10 orang yang diterima dari 36 alokasi relawan yang dibutuhkan,” kata H. Kaswad saat dikonfirmasi HR Online via sambungan telepon, Sabtu (11/4/20).
Adapun alokasi 10 relawan yang diterima itu, kata H. Kaswad, rinciannya 6 orang untuk mengisi formasi perawat, 1 orang sebagai analis kesehatan, 1 orang apoteker, 1 orang asisten apoteker dan 1 orang pelaksana radiografer.
“Masih ada kekurangan 26 tenaga relawan dari alokasi yang dibutuhkan termasuk formasi dokter umum juga tidak terisi,” jelasnya.
Ditanya adanya pembukaan kembali jadwal pendaftaran untuk menutup kekurangan formasi yang dibutuhkan, ia menambahkan, sementara ini tidak ada pembukaan ulang kecuali ada kebutuhan dan situasi yang mendesak.
“Sementara kita akan manfaatkan tenaga medis yang ada termasuk meminta tambahan tenaga medis dari provinsi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebagai upaya percepatan dalam penanganan wabah virus corona atau covid 19 Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, membuka lowongan penerimaan relawan tenaga kesehatan.
Rencananya para tenaga medis tersebut akan ditempatkan di UPTD RSUD Asih Husada Kecamatan Langensari dan ditugaskan selama masa tanggap darurat pandemi virus corona. (Muhlisin/R8/HR Online)