Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kabupaten Ciamis mengambil langkah mengikuti Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menerapkan lockdown local atau karantina lokal terbatas.
Langkah tegas lockdown local yang diambil oleh Pemkab Ciamis itu, setelah banyaknya lonjakan eksodus ke Kabupaten Ciamis hingga mencapai ribuan orang, menyusul meningkatnya angka orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP).
Herdiat mengungkapkan, tim gugus tugas penanganan percepatan Covid-19 Ciamis sudah sepakat memutuskan, untuk Kabupaten Ciamis akan melaksanakan karantina lokal terbatas per tanggal 31 Maret 2020 sampai 30 April 2020.
“Kita sudah melakukan rapat koordinasi bersama gugus tugas Covid-19, Polres Ciamis, Kodim 0613 Ciamis, Kejaksaan Negeri dan Ketua DPRD, dan sepakat akan melakukan karantina lokal terbatas,” terangnya, di Pendopo Ciamis, Minggu (29/03/2020).
OTG dan ODP meningkat dalam kurun waktu tiga hari mencapai 4.200, setelah warga Ciamis dari perantauan yang dari wilayah zona merah mudik ke Kabupaten Ciamis.
“Tercatat selama tiga hari yang datang ke Ciamis 4.200 orang,” ungkap Herdiat.
Para perantau warga Ciamis berjumlah 4.200 yang datang dari zona merah itu, saat ini masuk dalam pemantauan. Mereka diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari setelah datang ke daerah masing-masing.
Herdiat mengungkapkan, lonjakan ini hampir tersebar di 27 kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Karantina Lokal Terbatas dengan Memperketat Perbatasan
Sementara untuk antisipasi lebih, Pemkab Ciamis juga akan memperketat tiap-tiap perbatasan masuk ke Kabupaten Ciamis.
Herdiat menjelaskan, dalam karantina lokal terbatas ini bukan berarti menutup akses masuk ke Ciamis. Tapi akan memperketat dan melakukan penyekatan dengan menyiagakan cek poin di perbatasan beberapa pintu masuk Ciamis.
“Untuk masuk ke Ciamis akan ada tim gabungan TNI-Polri dan petugas kesehatan serta Dishub. Setiap kendaraan yang datang akan dilakukan pengecekan dan disemprot disinfektan,” jelas Herdiat.
Untuk angkutan umum yang ke Ciamis akan disetrilisasi, penumpang dicek kesehatan dan didata.
Karena Ciamis merupakan jalur penghubung ke Jawa Tengah, maka kendaraan yang akan menuju ke Jawa Tengah dipersilahkan melintas.
“Namun dipastikan tidak singgah di Ciamis,” tandasnya. (Fahmi/R5/HR-Online)