Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan adanya temuan cacing alien. Hanya saja, tak diungkap secara jelas dimana penemuannya. Kehebohan ini bermula dari para pengguna media sosial Twitter.
Disebut alien dan mampu membuat kehebohan lantaran tampilan cacing ini memang tak biasa. Bahkan tak sedikit yang menyebut cacing ini dengan monster yang ada di seri Stranger Things.
Temuan Cacing Alien yang Tampak Aneh
Temuan cacing alien menjadi bahan perbincangan yang tengah viral saat ini. Awal mula penemuannya dibagikan melalui postingan video di Twitter.
Melalui akun Twitter @NatureisCrueI, Nature is Cruel membagikan postingannya pada tanggal 17 Maret 2020. Sejak pertama kali dibagikan hingga saat ini, warganet masih ramai merespon unggahan tersebut.
Baca juga: Semut Paling Berbahaya di Dunia, Bisa Membunuh Manusia Sekali Gigit
Dalam postingan video tersebut, tampak bahwa cacing ini akan bereaksi sangat berbeda dengan cacing pada umumnya ketika disentuh.
Saat disentuh, cacing ini lantas menggembung. Setelah itu, cacing ini akan menyemprotkan cairan. Dimana dalam temuan cacing alien ini, cairan tersebut akan berubah menjadi jaring-jaring putih.
Karena mampu mengeluarkan jaring-jaring putih ketika disentuh, ada juga warganet yang menyebutnya mirip dengan jaring-jaring Spiderman.
Disamping itu, ramai juga pertanyaan seputar kenapa cacing ini mengeluarkan jaring-jaring putih. Terkait keheranan tersebut, para ilmuwan dari North Carolina State University memberikan penjelasannya.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh para ilmuwan tersebut, penyemprotan jaring-jaring putih ini bisa terjadi saat cacing mendeteksi adanya mangsa di sekitarnya.
Pendeteksian tersebut secara otomatis akan membuat otot sirkuler di sekitar hidungnya untuk berkontraksi dan berujung pada pengeluaran jaring-jaring putih. Tak heran jika temuan cacing alien mampu menyita perhatian publik.
Mengenal Cacing Nemertea
Penemuan cacing yang tak biasa ini memang unik dan mengesankan. Lantas cacing apa itu? Perlu untuk anda ketahui, tak sedikit yang menyebut bahwa cacing ini adalah jenis cacing pita atau yang dikenal dengan Nemertea.
Nemertea sendiri ialah kelompok cacing air yang memiliki ukuran 20 cm dengan panjang 50 m. Selain dinamakan Nemertea, cacing ini juga sering disebut dengan Proboscis “Berbelalai”.
Sesuai dengan namanya, cacing yang bersifat karnivora ini seringkali menangkap mangsa dengan belalai yang dimilikinya. Belalai ini akan membungkus mangsa dan melumpuhkannya dengan racun sekresi.
Selain caranya dalam mendapatkan mangsa tersebut, masih ada fakta unik lainnya seputar temuan cacing alien yang diduga Nemertea ini, yakni kemampuannya dalam mengkloning.
Berkat kemampuan tersebut, maka cacing ini tak akan mati ketika dipotong. Pasalnya, setiap potongan tersebut akan tetap independen dan kembali hidup.
Baca juga: Hewan dengan Tendangan Paling Mematikan di Dunia, Dapat Menewaskan Manusia
Semakin mengejutkan karena diketahui juga bahwa cacing yang tak bersegmen ini berkembang biak dengan cara hermafrodit dan mayoritas mengalami fertilisasi internal.
Lantas apa yang membuat cacing alien menyerupai Nemertea? Dalam hal ini, kemungkinan karena cacing alien dan Nemertea sama-sama memiliki kantong kecil yang di dalamnya penuh dengan cairan.
Dimana kantong beserta cairan tersebut dianggap sebagai selom atau rongga tubuh protostoma. Secara hidrolik, kantong dan cairan tersebut bisa dipanjangkan dan dimanfaatkan sebagai alat penangkap mangsa sebagaimana temuan cacing alien di atas.
Sementara untuk habitatnya, cacing Nemertea bisa ditemukan di air tawar, air laut, dan tempat manapun yang tingkat kelembabannya tinggi.
Perlu untuk anda ketahui, kemiripan antara cacing alien dan Nemertea juga bisa dilihat dari penampakannya. Dugaan ini pun sesuai dengan apa yang dikutip dari Wild Singapore. Meski begitu, anda harus pahami bahwa hal tersebut hanya dugaan saja.
Fakta Cacing Alien
Tahukah anda bahwa temuan cacing alien ini masih menyimpan sejumlah fakta menarik lainnya. Adapun fakta tersebut seputar kimiripannya dengan lintah besar Kinibalu.
Untuk diketahui, cacing alien ini memang tak hanya disebut mirip dengan cacing Nemertea saja, akan tetapi juga digadang-gadang menyerupai lintah besar tersebut.
Hal inilah yang membuat publik semakin bertanya-tanya sebenarnya makhluk apa itu. Perihal kepastiannya, ilmuwan masih terus menelitinya lebih lanjut.
Dengan dilakukannya penelitian yang lebih mendalam, diharapkan kejelasan seputar cacing alien ini menemukan titik terang lengkap dengan apakah ada ancaman bahayanya.
Terlepas dari itu semua, sebenarnya penemuan cacing alien bukanlah kali pertama ini terjadi. Pada tahun 2015 silam, publik juga dibuat heboh dengan temuan cacing alien yang ternyata Cacing pipih New Guinea. (R10/HR-Online)
