Gejala syaraf kejepit tentu wajib Anda waspadai. Pasalnya, penanganan untuk gangguan syaraf kejepit ini harus dilakukan sedini mungkin, sehingga ketahui gejalanya. Dengan demikian tidak sampai menghambat aktivitas sehari-hari, serta memperburuk kondisi kesehatan penderitanya.
Syaraf kejepit sendiri bisa terjadi karena syaraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya. Sebut saja tulang rawan hingga jaringan otot. Akibatnya syaraf menjadi lemah bahkan rusak, dan menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan.
Baca Juga: Penyebab Sesak Nafas dan Pertolongan Pertama Mengatasinya
Gejala Syaraf Kejepit yang Wajib Anda Waspadai
Nyeri yang dirasakan oleh para penderita syaraf kejepit bisa menyebar ke seluruh tubuh. Penyebabnya banyak sekali, bisa karena tekanan, pergeseran tulang yang kurang pas, penyempitan, hingga radang sendi.
Sebagian besar penderita syaraf kejepit bermula ketika mengalami cedera saat berolahraga maupun aktivitas fisik lainnya.
Karena itu, Anda wajib hati-hati saat mengerjakan sesuatu. Terlebih aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan berat.
Berikut ini kami paparkan sejumlah gejala syaraf kejepit yang jarang orang sadari. Padahal dampaknya jika dibiarkan bisa menimbulkan kondisi yang lebih parah.
1. Nyeri Seperti Tertusuk Jarum
Hal yang paling umum penderita syaraf kejepit rasakan adalah nyeri seperti tertusuk jarum. Gejala ini bisa timbul karena terdapat gangguan sinyal syaraf dan otak dalam menanggapi sejumlah rangsangan. Umumnya mengindikasikan adanya sindrom carpal tunnel tepat di pergelangan tangan.
2. Kebas hingga Mati Rasa
Gejala syaraf kejepit berikutnya adalah kebas. Jika keparahannya sudah berada di tingkat yang mengkhawatirkan, penderita juga bisa mati rasa.
Sehingga seluruh rangsangan di tubuh tidak terasa sama sekali. Misalnya menyentuh es batu, mendekatkan tangan api, bahkan menekan permukaan kulit ke benda berat sekalipun.
3. Rasa Panas seperti Terbakar
Kondisi syaraf kejepit memicu rasa nyeri di punggung bagian bawah, serta memberi tekanan tulang belakang. Jika tidak segera diatasi, hal tersebut bisa menjalar ke bagian tubuh lain. Sebut saja menjalar ke bagian kaki dan menimbulkan rasa panas seperti terbakar.
Akibatnya, kekuatan kaki menjadi tidak normal. Bahkan cenderung semakin lemah seiring berjalannya waktu. Umumnya, penderita merasa kesulitan menggerakkan kaki serta berjalan dalam jarak dekat sekalipun.
4. Gejala Syaraf Kejepit, Nyeri di Leher Sampai ke Tangan
Gejala syaraf kejepit tidak hanya menyerang punggung dan pinggul saja. Namun juga bisa terjadi di leher bagian belakang.
Apabila kondisi tersebut terjadi pada Anda, kemungkinan besar timbul rasa nyeri hingga ke pergelangan tangan.
Jika tidak segera mendapat penanganan tepat, pergelangan tangan bisa semakin lemah. Kekuatan cengkeramannya kurang maksimal.
Beberapa penderita menjadi kesulitan menulis, memegang sesuatu yang berbobot, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Buang Air Kencing Terasa Panas? Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini!
5. Rasa Sakit yang Berpindah-pindah
Para penderita syaraf kejepit seringkali mengeluhkan sakit yang berpindah-pindah. Sehingga setiap posisi menimbulkan sakit tersendiri.
Beberapa orang menyebut setiap gerakan menjadi serba salah. Seperti tidak nyaman berbaring, kesulitan duduk, hingga merasa sakit saat berdiri.
6. Semakin Sering Buang Air
Gejala syaraf kejepit ini biasa terjadi pada penderita yang mengalami gangguan di punggung bawah. Pasalnya, organ usus dan kandung kemih menjadi tidak terkontrol.
Akibatnya setiap pergerakan yang Anda lakukan bisa memicu keinginan untuk buang air kecil maupun besar.
Pengobatan untuk Syaraf Kejepit
Proses penanganan untuk penyakit ini tentu harus melihat dari tingkat keparahan gejala syaraf kejepit sendiri. Jika masih tergolong ringan, Anda bisa mengatasinya dengan cara-cara alami. Seperti melakukan Yoga, mengompres air hangat atau dingin, memberi pijatan ringan, serta memperbaiki postur tubuh.
Namun, jika gejala syaraf kejepit sudah fatal maka perlu penanganan khusus. Anda tentu harus menghubungi dokter untuk menentukan langkah yang lebih tepat. Umumnya dokter spesialis syaraf akan memberikan beberapa opsi seperti berikut ini.
1. Terapi
Sebelum melakukan prosedur terapi, dokter akan memberi sejumlah obat pereda nyeri seperti ibuprofen. Selain itu, ada juga suntikan kortikosteroid untuk mencegah peradangan yang lebih parah.
Pada beberapa kasus syaraf kejepit di tangan, dokter akan memasang bracket atau penyangga. Tujuannya untuk membatasi pergerakan di area tersebut agar proses penyembuhannya lebih optimal.
Baca Juga: Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Beragam, Jangan Anggap Sepele!
2. Operasi
Jika pengobatan ringan tak membuahkan hasil, maka langkah terakhir adalah melakukan operasi. Tindak pembedahan ini bertujuan untuk menghilangkan tekanan yang memicu munculnya syaraf kejepit. Jenis operasinya pun berbeda-beda, tergantung lokasi dari syaraf kejepit itu sendiri.
Seperti bedah invasif minimal di tulang belakang dengan prosedur ringan. Selanjutnya ada teknik PELD memakai endoskopi pada tulang belakang bagian punggung bawah.
Terakhir teknik PECD mulai dari bagian depan atau belakang leher, tergantung letak tonjolan bantalan sendi.
Nah, itulah beberapa gejala syaraf kejepit yang wajib Anda waspadai. Semoga informasi ini bermanfaat! (R10/HR-Online)