Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Wabah virus corona yang saat ini menjadi tranding topik, berimbas pada langkanya masker di apotek-apotek. Hal tersebut juga dirasakan di Kabupaten Ciamis.
Masyarakat mengaku kesulitan mendapatkan masker sekali pakai. “Saya kan sedang flu mau beli masker, sudah ke beberapa apotek namun semuanya kosong,” ujarnya Asep, warga Cigembor, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020).
Asep menduga kelangkaan masker dipicu akibat adanya wabah virus corona yang saat ini ramai diperbincangkan. “Melihat di daerah lain juga sama, masyarakat sulit membeli masker di apotek, mungkin akibat isue wabah corona,” katanya.
Kekosongan stok masker diakui sejumlah karyawan apotek di Ciamis. Karyawan Apotek Kimia Farma Ciamis Wahyu mengatakan, masker sudah kosong sejak Desember 2019 lalu.
“Hampir setiap hari kedatangan konsumen yang ingin membeli masker. Namun, stok masker masih kosong, sejak beberapa bulan lalu,” ungkapnya.
Dia pun tidak mengetahui secara persis kenapa stok masker bisa sampai kosong. “Yang jelas saat kita minta order ke distributor masker, mereka bilang barangnya kosong. Semua jenis masker katanya kosong,” ucapnya.
Di tempat terpisah, karyawan apotek Rahayu jalan Ampera Ciamis, Yayu mengakui, jika saat ini stok masker di apoteknya kosong. Hal tersebut karena sudah lama distributor tidak menyuplai masker ke apotek kami.
“Yang masker sekali pakai memang kosong sudah sejak lama, kalau yang masker kain masih ada. Tapi kan yang banyaknya masyarakat yang nanyain masker sekali pakai,” katanya.
Di hubungi terpisah, Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra mengatakan, pihaknya saat ini sudah membentuk tim khusus yang bertugas untuk monitoring apotek-apotek dan toko kesehatan di Ciamis, apakah masih menyimpan stok masker atau tidak.
“Hasil monitoring, kekosongan masker di apotek dna toko kesehatan memang benar terjadi,” jelasnya.
Hanya saja, jika pihaknya menemukan ada oknum yang terbukti menimbun masker, atau pun pedagang yang menjual masker dengan harga tidak wajar, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
“Intruksi Presiden melalui bapak Kapolri sudah kita terima yakni menyikapi tentang virus corona, termasuk dalam hal menindak tegas oknum penimbun masker,” pungkasnya. (Jujang/R8/HR Online)