Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita CiamisMitos Pohon Bungur di Ciamis, Siapa Berani Menebang, Konon Akan Meninggal

Mitos Pohon Bungur di Ciamis, Siapa Berani Menebang, Konon Akan Meninggal

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebuah pohon bungur di Ciamis Jawa Barat menjulang tinggi. Konon usianya sudah puluhan tahun atau bahkan mungkin ratusan tahun. Warga yang kini berusia 70 tahun pun tidak tahu kapan pohon itu mulai ditanam. Saat dia kecil pohon itu sudah tinggi seperti sekarang.

Pohon bungur itu berada di Dusun Puncakasih, Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pohon tua ini memang penuh misteri. Bahkan tidak ada warga setempat yang berani menebang. Jika ada yang berani menebang, konon dia akan meninggal.

Pohon bungur sebenarnya hanya pohon biasa. Bahkan di daerah Ciamis pohon ini mudah dijumpai atau banyak ditanam di pinggir jalan sebagai pohon peneduh. Namun pohon yang satu ini diperlakukan berbeda, meski secara bentuk tidak ada perbedaan. Sama seperti pohon bungur lainnya.

Yang membedakan hanyalah mitos dan cerita sejarahnya. Pohon yang tumbuh di sekitar permukiman padat penduduk ini dibiarkan tanpa ada orang yang berani menyentuh. Apalagi menebang.

Cerita Pohon Bungur Jika Ditebang Datang Malapetaka

Kepala Desa Puncakasih Momo (52), mengungkapkan, meski dirinya sudah berusia kepala lima, namun tidak tahu kapan pohon bungur yang penuh mitos itu ditanam. Kata dia, jangankan dirinya, warga yang sudah berusia 70 tahun pun sama tidak bisa menjelaskan kapan pohon tersebut mulai ditanam.

“Orang tua di sini juga bilang ketika mereka masih kecil pohon itu sudah tinggi seperti sekarang. Jadi tidak ada orang yang mengetahui berapa usia pohon bungur tersebut. Usianya bisa puluhan tahun atau bahkan mungkin ratusan tahun,” katanya, kepada HR Online, akhir pekan lalu.

Momo juga membenarkan bahwa tidak ada warga setempat yang berani mengusik atau menabang pohon tersebut. Jangankan menebang sampai tumbang, memotong batang pohonnya saja tidak ada orang yang berani.

“Kalau disebut mitos, mungkin hanya sebatas kepercayaan saja tanpa ada bukti atau faktanya. Namun mengenai orang yang berani menebang pohon ini bisa meninggal dunia benar-benar terjadi. Bukan sekedar dongeng,” ujarnya.

Momo menceritakan, pada sekitar tahun 90 an, ada warga yang berada di dekat pohon bungur akan membangun rumah. Karena khawatir pohon tersebut suatu saat bisa menimpa rumah yang akan dibangun, kemudian si pemilik menyuruh beberapa orang untuk menebang.

“Waktu itu sekitar belasan orang ikut menebang. Saat proses penebangan baru sampai memotong batangnya, keburu ada kejadian. Orang-orang yang ikut menebang mendadak mengeluh sakit,” ungkapnya.

Keesokan harinya, kata dia, orang-orang yang ikut menebang dikabarkan meninggal dunia. Mereka meninggal ada yang disebabkan dari sakit dan ada juga yang karena kecelakaan.

“Setelah terjadi peristiwa itu warga di sini kemudian mengaitkan dengan penebangan pohon bungur tersebut. Benar atau tidaknya walahualam. Yang pasti sampai sekarang tidak ada warga yang berani menebang pohon tersebut,” ujarnya.

Tidak Pernah Roboh

Momo pun mengungkapkan keanehan pohon tersebut. Menurutnya, meski pohon itu usianya sudah tua, namun ketika terjadi angin kencang tidak pernah ada tanda-tanda akan roboh.

“Makanya warga yang rumahnya berada di sekitar pohon bungur tidak khawatir suatu saat roboh. Sebab dalam beberapa kejadian angin kencang pun pohon itu selalu kokoh,” ujarnya.

Sementara itu, Rohamah (65), warga yang tinggal di dekat pohon tersebut membenarkan terkait kejadian sejumlah orang meninggal dunia setelah berniat menebang pohon.

“Iya betul pernah ada orang yang mencoba menebang pohon bungur ini setelahnya meninggal dunia. Makanya sampai sekarang tidak ada warga di sini yang berani menebang. Semua takut kejadian waktu itu terulang kembali,” ujarnya. (Fahmi2/R2/HR-Online)

Nilai Pasar Pemain Timnas

Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia Ini Paling Besar, Tertinggi Rp 128 Miliar

Nilai pasar pemain Timnas Indonesia ternyata cukup tinggi, mengingat saat ini Timnas juga diisi oleh pemain diaspora yang berbakat. Situs Transfermarkt memberikan gambaran berapa...
Terkait Program Wajib Militer untuk Penanganan Kenakalan Remaja, Wali Kota Banjar Masih Menunggu Regulasinya

Penanganan Kenakalan Remaja dengan Program Wajib Militer, Wali Kota Banjar: Masih Menunggu Regulasinya

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi program wajib militer yang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usulkan untuk penanganan kenakalan remaja. Hal tersebut Sudarsono...
Pemuda tanggung asal Garut nyaris diamuk massa

Niat Garong Toko Saudara, Pemuda Tanggung Asal Garut Nyaris Diamuk Warga

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda tanggung asal Garut, Jawa Barat, nyaris jadi korban amuk massa setelah kepergok hendak menggarong toko milik saudaranya. Saat diamankan, pelaku tengah...
Febri Hariyadi Pulih dari Cedera

Febri Hariyadi Pulih dari Cedera, Kembali Masuk Line Up Persib Bandung

Febri Hariyadi pulih dari cedera dan kembali masuk line up Persib Bandung. Kesempatan bermain tersebut hadir dalam pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Gelora...
Heboh Dana Hibah Rp45 Miliar Digelontorkan ke Yayasan Mantan Wagub Jabar, di Mana Uu Rhuzanul?

Heboh Dana Hibah Rp45 Miliar Digelontorkan ke Yayasan Mantan Wagub Jabar, di Mana Uu Rhuzanul?

harapanrakyat.com,- Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menjadi sorotan setelah santer diberitakan yayasan miliknya menerima dana hibah Rp45 miliar. Kabar...
Wuling Yangguang EV, Mobil Listrik Pintu Geser Terbaru

Wuling Yangguang EV, Mobil Listrik Pintu Geser Terbaru

Pasar otomotif Indonesia selalu penuh kejutan. Belum lama ini, Wuling Motors kembali mencuri perhatian. Mereka menggoda publik lewat teaser mobil listrik terbarunya. Mobil listrik...