Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranRevitalisasi Pasar Pananjung Pangandaran Telan Anggaran Rp 55 Miliar

Revitalisasi Pasar Pananjung Pangandaran Telan Anggaran Rp 55 Miliar

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kabupaten Pangandaran menganggarakan Rp 55 miliar untuk revitalisasi pasar Pananjung, yang rencananya akan dilaksanakan tahun 2022.

Sebelum revitalisasi pasar tersebut, saat Pemkab Pangandaran sedang merencanakan pembangunan pasar sementara untuk para pedagang terlebih dulu.

Sementara tempat untuk relokasi pedagang yang akan dibangun tahun 2021 berlokasi di lahan PT. Pancajaya Makmur Bersama (PMB), tepatnya di seberang pasar Pananjung, dengan menelan anggaran sebesar Rp 5 miliar.

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan, para pedagang di pasar Pananjung akan menempati bangunan sementara sekitar 1,5 sampai 2 tahun.

“Karena ada proses lelang terlebih dulu dan sebagainya,” kata Jeje saat menghadiri rapat pembahasan revitalisasi pasar rakyat Pananjung, dengan puluhan perwakilan pedagang, di Aula Kantor Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Rabu (19/2/2020).

Jeje Wiradinata menambahkan, setelah beres lelang maka bangunan pasar sementara langsung dibangun, dan baru dilakukan relokasi pedagang tahun 2021. Karena ada proses tahapan pembinaan terlebih dulu untuk pedagang selama 6 bulan.

“Nanti setelah pedagang pindah ke tempat relokasi, maka bangunan pasar akan segera kita ratakan,” ucap Jeje. 

Jeje mengungkapkan, pihaknya melakukan musyawarah bersama dengan para pedagang, supaya revitalisasi pasar tradisional Pananjung tidak menimbulkan permasalahan.

Sementara rencana perluasan lahan untuk pasar, Jeje akan melobi ke provinsi bahwa terminal minta dipindahkan.

“Karena kemarin baru meyakinkan gubernur terkait finalisasi penataan pantai barat dan timur, dan lainnya,” katanya.

Rencana Relokasi

Sementara Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kab Pangandaran, Tedi Garnida mengatakan, rencananya relokasi pasar sementara untuk para pedagang, disiapkan tanah seluas 2,5 hektare yang lokasinya di Lahan PT. PMB.

“Sekarang kan pedagang sudah sepakat pindah dan tidak ada masalah. Sebelumnya, yang mereka takutkan itu pindahnya terlalu jauh, tapi sekarang kan tinggal nyebrang taman saja,” ucapnya.

Tedi menambahkan, sebelum pelaksanaan revitalisasi pasar, saat ini pihaknya tengah mendesain tempat relokasi pasar sementara.

Menurutnya, desain relokasi pasar itu bukan hanya memikirkan kios untuk para pedagang saja, melainkan juga harus ada akses jalan dan sebagainya.

“Untuk ukuran kios 3 meter persegi. Saya ingin nanti yang dari taman sekitar 10 meter jangan diganggu, terbuka untuk parkir dan sebagainya. Termasuk mushola, toilet juga harus kita penuhi,” ucap Tedi. 

Sedangkan rencana untuk bahan yang digunakan akan memakai baja ringan. “Tetapi kita kembalikan lagi kepada para pedagang maunya seperti apa,” tuturnya.

Tedi menyampaikan, pedagang di pasar pananjung yang terdata dan diakomodir jumlahnya sebanyak 1.142 orang. (Mad/Ntang/R5/HR-Online)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...