Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita TerbaruTemuan Fosil Stupendemys Geographicus, Kura-kura Raksasa Bertanduk

Temuan Fosil Stupendemys Geographicus, Kura-kura Raksasa Bertanduk

Temuan fosil Stupendemys geographicus mampu mengejutkan banyak pihak, terutama kalangan ilmuwan. Pasalnya, fosil kura-kura yang satu ini begitu istimewa. Tak seperti spesies kura-kura lainnya, Stupendemys geographicus diketahui berukuran raksasa dan bahkan bisa dibilang seukuran mobil.

Dikarenakan tak biasa, para ilmuwan tertarik untuk meneliti fosil kura-kura purba raksasa ini secara lebih mendalam. Info selengkapnya pun bisa anda ikuti dengan menyimak ulasan berikut.

Temuan Fosil Stupendemys Geographicus

Sebagaimana yang dilansir dari The Guardian pada Kamis, 13 Februari 2020, kura-kura terbesar di dunia ini hidup pada 13 juta tahun yang lalu.

Semasa hidupnya, Stupendemys geographicus seringkali mendiami danau dan sungai yang kini telah berubah menjadi Amerika Selatan.

Adapun salah satu hal yang bisa membuktikan habitatnya tersebut yaitu lokasi temuan fosil Stupendemys geographicus. Diketahui bahwa fosil kura-kura ini ditemukan di Urumaco Venezuela dan situs arkeologi La Venta di Gurun Tatacoa Kolombia.

Baca juga: Penemuan Fosil Thalattosaurus Reptil Purba Berumur 200 Tahun

Wilayah di Amerika Selatan ini dulunya menjadi dunia yang hilang bagi spesies hewan besar purba seperti Stupendemys geographicus.

Dalam temuannya sendiri, peneliti berhasil menganalisis sejumlah spesimen cangkang baru. Selain itu, ada juga temuan rahang bawah.

Sebagaimana penjelasan Profesor Edwin Cadena selaku peneliti utama sekaligus ahli paleontologi dari Univesidad del Rosario, Bogota, cangkang kura-kura yang ditemukan tersebut bukan hanya termasuk terbesar, akan tetapi juga terlengkap yang pernah diidentifikasi selama ini.

Perlu untuk anda pahami, berkat temuan fosilnya, ilmuwan dapat mengetahui bahwa kura-kura purba raksasa ini hidup saat era Miosen akhir. Temuan fosil Stupendemys geographicus ini pun sudah diterbitkan dalam jurnal Science Advances.

Karakteristik Stupendemys Geographicus

Sebagai kura-kura terbesar yang ada di dunia, tentunya karakteristik seputar Stupendemys geographicus sangat menarik untuk diketahui.

Sesuai dengan penjelasan ilmuwan, temuan fosilnya memperlihatkan bahwa Stupendemys geographicus memiliki panjang sampai 13 kaki atau sebanding dengan 4 meter.

Dengan panjang yang mengejutkan, kura-kura ini juga membawa bobot yang sangat berat. Dimana bobotnya tercatat seberat 1,25 ton.

Sebagaimana yang sudah sedikit disinggung di atas, kura-kura ini memang besar dan berat. Bahkan ukurannya bisa dibilang sebesar mobil sedan.

Baca juga: Temuan Fosil Hiu Purba Berusia Ratusan Juta Tahun

Perumpamaan ukuran ini didapat dengan meninjau secara keseluruhan, mulai dari kepala, cangkang, leher, dan berbagai anggota tubuh lainnya.

Tak hanya ukurannya saja yang menarik untuk dibahas dalam temuan fosil Stupendemys geographicus ini, akan tetapi juga penampilan fisiknya.

Diketahui bahwa Stupendemys geographicus jantan memiliki cangkang yang menyerupai tanduk. Tanduk ini bisa dilihat di sisi depan atas cangkang kerasnya.

Terkait keberadaan tanduk tersebut, Prof Cadena menyebut bahwa itu digunakan sebagai tameng yang melindungi tengkoraknya saat berkelahi dengan pejantan lain.

Perkelahian ini sendiri dipicu dari perebutan teritorial hingga pasangan. Selain perkelahian antar sesama, tanduk ini juga melindunginya dari sergapan musuh, seperti buaya.

Hal ini diketahui dari bentuk fosil yang ditemukan. Dimana ada bekas luka dalam seperti bekas gigitan buaya. Sementara untuk Stupendemys geographicus betina tak ditemukan tanduk sama sekali.

Beralih ke makanannya, diketahui bahwa Stupendemys geographicus bisa bertahan hidup dengan memangsa ikan, ular, ciman, moluska, dan hewan kecil.

Selain itu, makanan Stupendemys geographicus juga berupa tumbuh-tumbuhan, khususnya biji-bijian dan buah-buahan.

Penemuan Reptil Raksasa

Perlu untuk anda ketahui bahwa temuan fosil Stupendemys geographicus ini bukanlah kali pertama. Pada tahun 1970-an, ilmuwan menemukan fosil Stupendemys geographicus untuk pertama kalinya.

Hanya saja, tak selengkap temuan fosil terbaru. Kurangnya spesimen lengkap tersebut pun menjadi alasan mengapa penelitian terhenti.

Disamping itu, ilmuwan juga pernah menemukan fosil reptil Archelon yang hidup pada 70 juta tahun silam, tepatnya saat era dinosaurus.

Baca juga: Fosil Kalajengking Purba Ditemukan, Kalajengking Tertua yang Berevolusi

Reptil penyu yang hidup di laut ini memiliki panjang 15 kaki atau setara degan 4,6 meter. Ukurannya memang lebih besar daripada Stupendemys geographicus.

Namun jika dibandingkan dengan kura-kura lainnya, seperti kura-kura sungai Amazon Peltocephalus dumerilianus, perbandingan ukuran Stupendemys geographicus nyaris 100 kali lipat.

Sementara jika dibandingkan dengan kura-kura belimbing Dermochelys coriacea, ukuran Stupendemys geographicus lebih besar 2 kali lipat.

Dengan ukuran yang tak biasa, tak heran jika temuan fosil Stupendemys geographicus menjadi sorotan dunia. Jenis reptil purba ini memang menarik untuk diketahui. (R10/HR-Online)

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...