Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, saat memberi tanda peletakan batu pertama pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 6 Rajadesa, yang berada di daerah terpencil, tepatnya di Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Senin (19/8). Foto: Heri Herdianto/HR
Rajadesa, (harapanrakyat.com),-
Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, meresmikan sekaligus memberi tanda peletakan batu pertama pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 6 Rajadesa, yang berada di daerah terpencil, tepatnya di Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Senin (19/8). Pembangunan USB tersebut merupakan bantuan hibah luar negeri dari negara Australia.
“Pemerintah sangat mendukung program pembangunan sekolah di daerah terpencil. Hal itu dimaksudkan agar ada pemerataan pelayanan pendidikan, baik itu anak yang berada di perkotaan maupun yang berada di daerah terpencil. Pada prinsipnya sama-sama mempunyai kesempatan memperoleh pendidikan yang layak. Dengan begitu, tidak ada istilah lagi sekolahnya jauh,” ungkap Iing dalam sambutannya.
Menurut Iing, dengan dibangunnya sekolah di daerah terpencil merupakan momentum yang sangat baik dalam rangka mensukseskan program wajib belajar. “Anak-anak di daerah terpencil tidak ada alasan lagi untuk tidak sekolah, karena sekarang sekolah sudah ada di daerahnya sendiri. Hal ini harus menjadi pemicu semangat belajar bagi anak-anak yang berada di daerah, agar bisa bersaing dengan anak-anak yang ada di perkotaan,”paparnya.
Hal senada pun diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H. Tatang, S.Ag, M.Pd. Menurut dia, pembangunan USB merupakan program pemerintah dalam rangka mendorong dan menyukseskan wajib belajar.
“Selain itu, setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang layak. Sementara warga yang memperoleh pendidikan yang layak, bukan hanya hak anak di perkotaan saja, namun untuk anak di daerah terpencil pun sama,” terangnya.
Dengan begitu, lanjut Tatang, maka pemerintah memperhatikan pelayanan pendidikan seluruh rakyatnya, seperti dibangunnya USB di daerah ini.
“Berdirinya sekolah baru di sini, karena jarak ke sekolah terdekat dari daerah sini lumayan cukup jauh, sehingga sekolah ini perlu dibangun. Hal itu tentunya untuk mendekatkan pelayanan pendidikan untuk warga di sini,” terangnya sembari menambahkan dengan dibangunnya sekolah baru, diharapkan bisa mendorong dan menyukseskan wajib belajar di daerah terpencil. (Her/R2/HR-Online)