Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Pangandaran menggelar Kemah Bakti Nusantara. Kegiatan yang diikuti para kadernya itu digelar di lapang Grand Pangandaran, Jum’at-Sabtu (31/1-1/2/2020).
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Pangandaran H. Endang Ahmad Hidayat, Sekretaris Umum DPD PKS kabupaten Pangandaran Raden Jenri Sulistiawan, anggota DPRD Kabupaten Pangandaran Komisi 4 dari PKS Miswan, dan Wakil Ketua Komisi 1 Solihudin.
Raden Jenri yang membuka Kemah Bakti Nusantara mengatakan, bahwa kegiatan ini dalam rangka mempererat silaturahim serta menumbuhkan jiwa kemandirian para kader.
Selain itu juga untuk memperkokoh sikap cinta tanah air dan bangsa, dengan materi bela negara yang narasumbernya dari TNI Koramil Pangandaran.
“Untuk materinya tentang kepanduan juga mitigasi bencana dari BPBD, dan penanggulangan kebakaran oleh Damkar Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.
Pada kegiatan Kemah Bakti Nusantara tersebut diisi juga dengan acara bakti sosial, yakni bersih-bersih sepanjang pantai barat Pangandaran.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat untuk para kader dan masyarakat sekitarnya, terutama para wisatawan yang diajak untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan pantai,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPD PKS Kabupaten Pangandaran H. Endang Ahmad Hidayat menjelaskan, dilaksanakannya Kemah Bakti Nusantara para kader PKS Pangandaran ini, agar terwujudnya islam universal dan meningkatnya rasa nasionalisme kader, serta berkhidmat untuk masyarakat dalam hal mewujudkan pengabdian.
“Jiwa kemandirian akan terwujud dengan dilatihnya para kader PKS mengikuti Kemah Bakti Nusantara ini,” katanya kepada HR Online, Sabtu (1/2/2020).
Lebih lanjut Endang berharap, dengan dilaksanakannya Kemah Bakti Nusantara ini dapat terpeliharanya kekuatan, keterampilan dan kebugaran fisik kader partai. Selain itu, meningkatnya kedisiplinan, ketaatan dan kesiapsiagaan.
Endang menambahkan, para kader PKS Pangandaran yang mengikuti acara tersebut juga diharapkan terlatihnya sifat-sifat keprajuritan, kemampuan bersabar dalam kesulitan serta kepemimpinan.
“Selain itu meningkatnya semangat perjuangan serta pengorbanan, meningkatnya ruhul ukhuwwah dan ‘amal jama’i, meningkatnya kemampuan kader dan kesiapan berperan dalam hal pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR Online)
