Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Akibat hujan deras yang terjadi Jum’at sore kemarin, tebing setingi 5 meter longsor. Material longsoran berupa tanah dan batu menutup jalan penghubung Langkaplancar, Pangandaran-Salopa, Tasikmalaya.
Titik longsor berada di Blok Pasiripis, Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Salah seorang warga setempat, Ami Susanti, mengatakan, tebing longsor baru diketahui pada Sabtu pagi ini. Karena sebelumnya tidak ada suara gemuruh yang biasa terdengar sebelum terjadi longsor.
“Tadi pagi baru diketahui saat saya melintas di jalan ini, ternyata badan jalan sudah tertutup material longsoran tanah dan batu. Diperkirakan longsor terjadi Jum’at sore kemarin saat hujan deras,” tuturnya, kepada HR Online, Sabtu (01/02/2020).
Diduga tinggi tebing yang longsor ini mencapai 5 meter dengan panjang 6 meter. Hampir semua badan jalan tertutup material longsoran tebing. Meski begitu, untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas, namun harus antri.
“Tidak ada korban jiwa, tapi kendaraan yang melintas harus berhati-hati karena tebing di pinggir jalan tersebut terbilang tanah labil. Agar akses jalan ini bisa kembali lancar, saya harap semua pihak bergotong-royong membersihak material longsoran,” kata Ami.
Menurutnya, jika semua pihak turun tangan membersihkan material longsoran, ia yakin sore hari nanti jalan penghubung tersebut sudah bisa dilewati dan aktivitas warga kembali lancar.
Hingga berita ini ditulis, belum ada penanganan yang dilakukan dari pihak manapun untuk mengevakuasi material longsoran tebing, sehingga jalan belum bisa dilewati kendaraan roda empat. (Cenk/R3/HR-Online)