Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com).- Mencegah infeksi pada luka, begini caranya! Tak sedikit dari kita yang pernah mengalami luka selama hidupnya. Baik itu luka yang tidak disengaja atau luka yang disengaja (seperti operasi).
Namun beberapa orang bahkan menganggap remeh luka-luka ringan yang padahal dapat menyebabkan infeksi. Maka, kali ini harapanrakyat.com akan membahas mengenai bagaimana sebenarnya cara untuk mencegah infeksi yang baik dan benar.
Cara Mencegah Infeksi pada Luka
Penyebab Infeksi pada luka
Penyebab umum infeksi luka ialah bakteri. Luka pada tubuh kita pada dasarnya dapat berkembang menjadi infeksi dikarenakan terkontaminasi oleh bakteri serta kuman.
Setelah terkontaminasi, infeksi dapat berlanjut menjadi penyakit yang lebih kronis. Beberapa faktor penyebab infeksi luka diantaranya pertumbuhan kuman pirogenik.
Luka infeksi yang ditandai dengan munculnya nanah disebut dengan istilah infeksi pirogenik. Kuman pirogenik disebabkan oleh bakteri staphylococcus aereus.
Ciri-ciri Infeksi pada Luka
Untuk mencegah infeksi pada luka, tentunya kita perlu mengetahui ciri-ciri dari infeksi pada luka, diantaranya keluarnya bau tak sedap pada area luka.
Hal ini dikarenakan terdapat bakteri pada luka. Kemudian luka yang sering terkontaminasi debu atau benda tidak steril, serta perawatan luka yang kurang maksimal.
Lalu, dapat juga dikenali dengan keluarnya nanah dengan rasa sakit tak tertahankan pada area sekitar luka. Nanah merupakan cairan yang keluar dari luka.
Nanah beasal dari sel mati atau sel hidup. Nanah juga termasuk bagian dari sel darah putih yang diproduksi oleh sum-sum tulang belakang.
Selain itu, juga dikenali lewat warna kemerahan atau hitam. Hal ini disebabkan oleh darah yang mengalir pada area luka.
Darah mengisi sel darah kecil yang dapat meningkatkan volume darah. Dan ini mengakibatkan pelebaran pembuluh darah, sehingga terjadi perubahan warna.
Kemudian keluarnya darah pada area sekitar luka. Darah yang keluar pada saat infeksi berwarna merah, mengindikasikan terjadinya infeksi bakteri pada luka.
Sedangkan apabilah warna darah bercampur dengan warna putih, maka hal tersebut menandakan bahwa luka akan segera sembuh. Namun tetap konsultasikan dengan dokter apabila cairan tersebut keluar terus-menerus.
Jika Anda mengalami demam tinggi diatas 38 derajat celcius, waspadai adanya infeksi pada luka. Hal ini disebabkan mekanisme tubuh mengirimkan darah yang lebih banyak pada area luka.
Dalam hal ini, darah untuk mengirim lebih banyak antibody, sehingga terjadi proses melawan kuman atau bakteri penyebab infeksi yang mengakibatkan suhu tubuh meningkat.
Cara Mengobati Infeksi pada Luka
Pengobatan infeksi pada luka dapat dilakukan di rumah apabila kondisinya masih belum kronis. Namun apabila pada tingkat yang cukup parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan di rumah, diantaranya dengan menghindari menyentuh luka secara langsung dengan tangan.
Bersihkan luka dengan sabun antiseptik atau alcohol. Kompres luka dengan kain halus secara rutin. Dan berikan antibiotik untuk penyembuhan luka dari dalam.
Demikian beberapa cara untuk mencegah infeksi pada luka hingga bagaimana cara mengobatinya di rumah. Semoga bermanfaat! (Deni/R4/HR-Online)