Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Hj Ida Nurlela, ketua tim penggerak PKK Kabupaten Pangandaran yang juga istri Bupati Jeje Wiradinata, mengajak Kader PKK di Pangandaran untuk kreatif dan inovatif.
Hal itu disampaikan Hj Ida pada penilaian lomba kader PKK di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jum’at (31/1/2020).
“Semua kader PKK yang ada di ruang lingkup Pangandaran mesti cerdas, kreatif, dan inovatif. Salah satunya adalah memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing untuk warung hidup dan bisa juga ditanami dengan tanaman lainnya,” kata Hj Ida dalam sambutannya.
Dia juga mengimbau agar kader PKK di Pangandaran bisa mengajak warga lainnya untuk membuat warung hidup di pekarangan rumah.
“Banyak halaman atau pekarangan rumah warga yang masih kosong, tidak dimanfaatkan, ini bisa disampaikan oleh para kader ke warga lainnyaa agar halaman rumah itu jangan sampai kosong, tapi manfaatkan dengan menanam tanaman yang bermanfaat,” katanya.
Dengan memanfaatkan halaman rumah, kata dia, juga secara tidak langsung telah mengirit resiko kebutuhan rumah tangga.
“Setidaknya kalau misalnya kita tanam cabe rawit, maka untuk kebutuhan cabe rawit ataupun yang lainnya tidak harus belanja ke pasar atau warung,” katanya.
Sementara itu, Hj Ida Nurlela juga didampingi Hj Renny Widiyastuty, istri wakil Bupati Pangandaran, Adang Hadari. Rombongan tim penggerak PKK Kabupaten Pangandaran tersebut melakukan penilaian di 10 kecamatan.
Untuk penilaian hari ini, Jum’at (31/1/2020), selain dilaksanakan di Kecamatan Padaherang, penilaian juga berlangsung di Kecamatan Kalipucang.
Kustiman, Camat Padaherang, mengatakan, pihaknya telah memberi arahan kepada Kader PKK Desa Ciganjeung yang mewakili Kecamatan Padaherang pada lomba PKK di tingkat Kabupaten Pangandaran.
“Di saat kunjungan tim penilai dari kabupaten, alhamdulillah semua berjalan lancar,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Kalipucang, Nana Sukarna, Kecamatan Kalipucang. Dia menyampaikan pada lomba Kader PKK kali ini, Kecamatan Kalipucang diwakili oleh Desa Banjarharja.
“Kami menyuguhkan konsep natural, semua yang di kedepankan merupakan alami dan memang seperti itu di Desa Banjarharja,” katanya. (Entang/R7/HR-Online)