Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita PangandaranInspektorat Pangandaran Bakal Lakukan Studi Kasus Pengelolaan Keuangan Desa

Inspektorat Pangandaran Bakal Lakukan Studi Kasus Pengelolaan Keuangan Desa

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Inspektorat Pangandaran, Jawa Barat berencana melakukan studi kasus pengelolaan keuangan desa yang akan langsung dievaluasi.

Studi kasus ini akan dilakukan dengan mengambil sampel secara acak. Tujuannya agar ada gambaran secara jelas terkait permasalahan keuangan di desa dan solusinya.

Inspektur Inspektorat Kabupaten Pangandaran, Apip Winayadi mengatakan, pihaknya sebagai advisor (pemberi masukan) dan advisee (yang disarankan) untuk memberikan pendampingan kepada Pemerintah Desa.

Pendampingan itu dilakukan agar pelaksanaan pengelolaan keuangan dapat berjalan dengan lebih transparan, akuntabel, efektif dan efisien.

“Kami Inspektorat Kabupaten Pangandaran terus berupaya melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi perangkat desa sebagai pengelola keuangan agar pengelolaan keuangannya berjalan lebih transparan, akuntabel, efektif dan efisien,” jelas Apip kepada HR Online, Selasa (28/1/2020).

Lebih lanjut Apip Winayadi menambahkan, tugas inspektorat adalah melakukan pendampingan kepada pemerintah desa saat terjadi permasalahan.

Rencananya, akhir bulan Februari, pihaknya akan melakukan studi kasus untuk mengevaluasi pelaporan keuangan desa dengan mengambil sampel kegiatan desa secara acak.

“Sesuai perundang-undangan adanya pengaduan masyarakat ke lembaga manapun harus terlebih dulu berkordinasi dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) daerah, untuk meningkatkan lagi analisa dan tindak lanjut terhadap potensi permasalahan yang ada dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan desa,” ungkapnya.

Menurutnya, inspektorat terus berupaya berinovasi dalam memberikan pelayanan pendampingan terkait pengelolaan keuangan di desa agar lebih transparan dan akuntabel.

Pendampingan dilakukan mulai dari persiapan pembuatan rencana keuangan desa, sampai pelaksanaan dan laporan setelah kegiatan selesai.

“Berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi Inspektorat secara umum memiliki fungsi strategis yakni mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah seperti di Desa dengan jujur dan bersih dari praktek-praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” kata Apip.

Menurut Apip, sekarang ini ada pergeseran peran pengawasan Inspektorat selaku APIP daerah, dimana sekarang ini APIP memiliki peran sebagai conseling partner dan quality assurance.

“Tujuannya untuk mengawal berjalannya pemerintahan yang transparan, akuntabel dan berkinerja tinggi serta meningkatkan kualitas akuntabilitas kinerja perangkatnya,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online)

Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengamankan diduga pelaku pembunuhan jenazah perempuan di sebuah kamar kos yang berada di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Jumat (19/4/2025).  Terduga pelaku...
Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

harapanrakyat.com,- Bencana angin puting beliung serta hujan lebat dan petir menerjang dua desa di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibat peristiwa tersebut, puluhan...
Pakai Perahu Karet, BPBD Ciamis Evakuasi Warga Kertahayu yang Terjebak Banjir.

Pakai Perahu Karet, BPBD Ciamis Evakuasi Warga Kertahayu yang Terjebak Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Ciamis, Jawa Barat, mengevakuasi warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, yang terjebak banjir. Bahkan petugas harus melibatkan beberapa pihak untuk membujuk...
Skuad Garuda U-17

Amankan Tiket ke Piala Dunia, Skuad Garuda U-17 Libur Dua Bulan

Skuad Garuda U-17 besutan Nova Arianto telah kembali ke Tanah Air pasca mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2025. Rencananya skuad Garuda akan libur selama...
Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

harapanrakyat.com,- Kasus kematian pelajar yang berinisial R (17) lantaran nekat mengakhiri hidup melompat ke Sungai Citanduy masih menjadi misteri penyebab kematiannya. Bahkan, seorang psikolog...
Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...