Rabu, Februari 26, 2025
BerandaBerita BanjarJasa Gusdur Dalam Perayaan Imlek

Jasa Gusdur Dalam Perayaan Imlek

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Sebelum era reformasi, tepatnya sebelum Presiden RI ke empat, K.H. Abdurrahman Wahid atau Gusdur, mencabut Inpres No.47 Tahun 1967 yang membatasi semua aktivitas berbau China/Tionghoa, Tahun Baru Imlek tidak diminati oleh banyak kalangan, termasuk orang dari etnis Tionghoa sendiri.

Hal itu dikatakan Ketua Ketua Majelis Konghucu Indonesia (Makin) Kota Banjar, Jawa Barat, Budi Kurniawan, Minggu (26/01/2020), kepada HR Online.

“Hanya etnis Tionghoa yang beragama Khonghucu yang tetap merayakannya, meskipun sambil dihantui rasa takut,” kata Budi, saat ditemui di sela-sela perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Kong Miao Litang, Kota Banjar.

Ia juga menuturkan, setelah era reformasi, dengan adanya Keppres No.6 Tahun 2000, maka Tahun Baru Imlek bisa dirayakan oleh seluruh etnis Tionghoa tanpa memandang agamanya.

Terlebih setelah Hari Raya Imlek diresmikan sebagai hari libur nasional, sebutan Imlek pun menjadi begitu akrab di telinga semua orang.

Baca Berita Terkait :

Memaknai Tahun Baru Imlek Bersama Ketua Makin Kota Banjar

Ketua Makin Kota Banjar; Sejarah Imlek Sudah Ada Sejak Dinasti Xia

“Berita tentang makna dan sejarah Tahun Baru Imlek bertebaran di mana-mana. Media sosial menjadi wahana untuk mengungkapkan rasa yang selama ini terpendam sangat dalam di lubuk hati orang Tionghoa,” jelasnya.

Menyebut Imlek dan mengucapkan Gong Xi Fa Cai, lanjut Budi, menjadi begitu ringan di bibir banyak orang. Atraksi barongsay, lampion, dan segala pernak-pernik Imlek ada di mana-mana.

“Kegembiraan terpancar di wajah orang-orang. Tionghoa tak ada lagi beban seperti dulu. Kemeriahan Tahun Baru Imlek nampak di setiap sudut di mana komunitas Tionghoa berada. Semua warga Tionghoa, apapun agamanya ikut merayakan Imlek,” katanya.

Menurut Budi, kondisi tersebut adalah salah satu dampak positif dari dicabutnya Inpres No.14 Tahun 1967, dan diberlakukannya Keppres Nomor 6 Tahun 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Arah Ekor Komet Bergerak dan Alasan yang Mempengaruhinya

Arah Ekor Komet Bergerak dan Alasan yang Mempengaruhinya

Arah ekor komet adalah salah satu fenomena unik di luar angkasa. Saat komet bergerak, ekornya selalu mengikuti, menimbulkan rasa penasaran dan perdebatan di kalangan...
Kesenian Jurig Sarengseng

Kesenian Jurig Sarengseng Juara Pertama Kirab Budaya Janur di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Kesenian Jurig Sarengseng kontingen Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, keluar sebagai juara pertama dalam Kirab Budaya Janur memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, Jawa...
Perjuangan KH Anwar Musaddad, Tokoh Nasional Asal Garut, Jawa Barat

Perjuangan KH Anwar Musaddad, Tokoh Pendidikan Asal Garut dan Pencetus Berdirinya UIN

Indonesia mempunyai seorang tokoh nasional yang berperan penting dalam dunia pendidikan. Tokoh tersebut bernama Prof. KH Anwar Musaddad, seorang kyai yang berasal dari Desa...
UMKM Expo

Cerita Pedagang di UMKM Expo Hari Jadi Kota Banjar, Omzet Sepi Tak Sesuai Ekspektasi

harapanrakyat.com,- Gelaran UMKM Expo memeriahkan Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, Jawa Barat, berlangsung tanggal 23 sampai 25 Februari 2025 di Gedung Banjar Convention Hall...
Fajar Alfian Melamar Kekasih, Momen Romantis di Bandung

Fajar Alfian Melamar Kekasih, Momen Romantis di Bandung

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian melamar kekasih Firly Asca dalam sebuah acara yang penuh kebahagiaan di Bandung pada Sabtu (22/2/2025). Momen spesial...
Bisnis Fashion Muslim

Jarang Manggung, Tika Ramlan Tekuni Bisnis Fashion Muslim

Lama tak terlihat di layar kaca, Tika Ramlan yang dikenal sebagai personel T2 saat ini sedang menekuni bisnis fashion muslim. Artis cantik kelahiran Bandung...