Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Artis cilik yang tergabung dalam organisasi Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah merampungkan suting video untuk album perdana mereka.
Ada 12 anak yang melakukan perekaman dan pengambilan gambar video untuk album solo mereka. Suting dilakukan di tempat yang berbeda-beda dan semuanya dilakukan di daerah wisata yang ada di Pangandaran.
Pencipta lagu untuk 12 artis cilik Pangandaran tersebut, Abah Ogren mengatakan, masing-masing anak akan membawakan lagu yang ia ciptakan.
“Semua lagu yang saya buat menyangkut dengan program pemerintah secara tidak langsung, karena lirik dari lagu itu menyangkut tentang pariwisata, pendidikan agama, dan pendidikan moral. Lirik lagu yang saya buat menyangkut tentang mendidik karakter anak, namun bedanya kami melalui audio visual,” ujarnya, Senin (20/1/2020).
Ogren mengatakan, lagu anak sudah hampir jarang terdengar. Bahkan tidak sedikit anak-anak justru mendengar lagu dewasa yang belum pantas mereka dengarkan.
“Dengan begitu kami mencoba menciptakan lagu untuk anak-anak di Pangandaran yang liriknya juga menyangkut tentang Pangandaran. Ini berkesinambungan jangan berhenti sampai di sini, tapi saya berharap anak-anak punya masa depan di sini dan Pangandarannya pun ikut terangkat dengan apa yang kami kerjakan,” paparnya.
Pencipta lagu asal Pangandaran ini berharap pemerintah bisa memberikan dorongan dan bantuan untuk kemajuan dunia seni di Pangandaran, terutama menyangkut seni untuk anak-anak.
Baca Juga: Artis Cilik Asal Langkaplancar Pangandaran Luncurkan Lagu Perdana
Sebelumnya, diberitakan, artis cilik Dania Zahra Syabani (6), asal Dusun Desa, RT 12, RW 05, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, mengatakan, meluncurkan lagu perdananya. Sejak kecil, artis cilik ini sudah suka menyanyi.
“Alhamdulillah ketika ikut lomba nyanyi anak di tingkat Kabupaten, Dania masuk ke dalam 10 terbaik dan berhak mendapatkan single lagu, alhamdulilah proses rekaman dan proses pengambilan video klipnya pun sudah selesai,” kata Rani Susilawati, Ibu dari Dania.
Rani berharap pemerintah Kabupaten Pangandaran mengadakan event untuk mengundang dan menampilkan 12 penyanyi asal Pangandaran tersebut. Tujuannya agar mereka terbiasa tampil di depan orang banyak. Selain itu, masyarakat Pangandaran pun bisa mengenal mereka.
“Pencipta lagunya orang Pangandaran, anaknya anak Pangandaran, liriknya juga mengenai Pangandaran. Intinya kita membangun dan mempromosikan Pangandaran melalui seni dan lagu,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online)