Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Warga Dusun Galunggung RT 01 RW 06 Desa/Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bergotong royong membersihkan material longsor, yang menutupi jalan menuju mesjid dan podok pesantren Al-Falah, Sabtu (11/1/2020).
Dengan alat seadanya, warga ramai-ramai menyingkirkan material longsor, agar akses jalan menuju pondok pesantren tersebut normal kembali dan bisa dilewati kendaraan.
“Jalan yang tertutup longsor tersebut cukup vital, karena kerap digunakan masyarakat sebagai akses lalu lintas menuju pesantren Al-Falah,” terang Kepala Dusun Galunggung, Desa Langkaplancar, Tatang.
Kendati material longsor sudah bisa di bersihkan, namun warga khawatir, jika hujan deras kembali mengguyur wilayah Langkaplancar, longsor susulan akan terjadi lagi, mengingat tebing yang berada di pinggir jalan itu tergolong rawan longsor.
Pihaknya berharap, pemerintah memberikan bantuan untuk membangun TPT di sepanjang jalan ini, terutama disekitar podok pesantren.
“Harusnya sih di pasang TPT agar tanah tidak longsor, namun belum ada anggarannya. Mudah-mudahan kedepan bisa terealisasi pembangunan TPT di Dusun Galunggung, agar longsor bisa diminimalisir,” jelasnya.
Longsor di Langkaplancar Pangandaran
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Langkaplancar, Pangandaran, Jawa Barat Kamis (9/1/2020) sore, mengakibatkan musibah longsor di beberapa titik di Desa/Kecamatan Langkaplancar.
Sedikitnya ada lima titik longsor yang terjadi di Desa Langkaplancar. Musibah tersebut dibenarkan Kadus Galunggung, Desa Langkaplancar, Tatang.
“Berdasarkan laporan dan peninjauan ke lapangan, di desa Langkaplancar terdapat 5 titik longsor, sekarang sudah kami tangani dan lapor ke pemkab,” ujarnya.
Tatang menyebut, di Dusun Cipancar terdapat tiga titik longsor, Dusun Galunggung satu titik dan di Dusun Girikarya satu titik.
Musibah longsor di dusun Galunggung menutup setengah jalan, akses jalan itu menuju ke mesjid DKM Galunggung.
Sementara di Dusun Girikarya, material longsoran tanah menutup sebagian jalan penghubung Desa Langkaplancar dan Desa Mekarwangi.
“Untuk di Dusun Cipancur, longsor menimpa area pesawahan dan kolam ikan. Sawah yang tertimpa longsor sekitar setengah hektare dan sebentar lagi panen,” pungkas Tatang.
Untuk menyingkirkan material longsor di beberapa titik di Desa Langkaplancar, masyarakat secara bergotong-royong membersihkan material tanah. (Enceng/R8/HR Online)