Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, mendapatkan bantuan bibit tanaman durian, pete dan alpukat sebanyak kurang lebih 3.000 pohon dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup.
Bibit pohon tersebut diambil dari Persemaian Permanen Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (PPDASHL) Karangpawitan, Garut. Serah terima bibit tanaman telah dilakukan tanggal 13 Desember 2019 lalu.
Luran Situbatu, Budi Kuswandani, mengatakan, bibit tanaman tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, kepada tiga kelompok tani dan sembilan Kelompok Tani Wanita (KWT) yang berada di wilayah Kelurahan Situbatu.
Menurutnya, dalam rangka mendukung visi Kota Banjar menuju Banjar Agropolitan, tentunya sudah banyak langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjar, guna pemberdayaan masyarakat pelaku pertanian.
“Untuk mengintensifkannya, saya selaku Lurah Situbatu membuat program yang sangat efisien melalui penanaman tanaman produktif Dupekat, yakni Durian, Pete dan Alpukat, dengan harapan Kelurahan Situbatu menjadi wilayah yang memiliki ciri khas sebagai penghasil buah-buahan, one village one product,” kata Budi, saat ditemui Koran HR di ruang kerjanya, Selasa (07/01/2020).
Pihaknya berharap, tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik, sehingga ke depan para pelaku pertanian di Kelurahan Situbatu dapat meningkatkan perekonomiannya.
“Sesuai harapan, semoga dibagikannya bibit tanaman akan sangat bermanfaat buat masyarakat Kelurahan Situbatu, dan diharapkan ke depannya Kelurahan Situbatu akan menjadi sentra buah-buahan,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasihnya kepada Walikota Banjar, karena yang telah berkenan menyerahkan bibit tanaman tersebut secara langsung kepada kelompok tani di wilayahnya.
Selain itu, Budi juga mengatakan bahwa dirinya telah melaksanakan program Proyek Perubahan (Proper), saat mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat V angkatan 10 PNBP Pusat Pengembangan SDM Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung, yang berlangsung tanggal 16 September-28 Desember 2019 lalu.
Proper yang dilaksanakannya itu mengambil tema “Optimalisasi pemberdayaan masyarakat pelaku pertanian, melalui panduan cerdas penanaman tanaman pertanian produktif, menuju Kelurahan Situbatu sebagai sentra Dupekat.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada BKPPD Kota Banjar yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti Diklatpim Tingkat IV, serta kepada BPDASHL, dan Kepala DPMDKPol selaku sponsor, Camat Banjar selaku mentor, serta seluruh tim efektif yang telah membantu saya dalam mensukseskan program tersebut,” pungkas Budi. (AM/Koran HR)