Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Setelah berulang kali gagal menetaskan telur bebek, Asikin,warga Dusun Sindangasih, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, akhirnya berhasil membuat alat penetas sederhana.
Asikin berguru kepada peternak Pelita dan berhasil menciptakan alat penetas telur bebek. Kepada HR Online, dia mengaku telah mencoba membuat mesin penetas namun tak pernah berhasil.
“Bukannya menetas, telur yang disimpan dalam mesin penetas malah membusuk. Namun,alhamdulillah setelah berguru kepada Peternak Pelita menetaskan telur bebek berhasil hingga mencapai 70%,” katanya, Minggu (5/1/2020).
Asikin mengatakan, keberhasilan dalam menetaskan telur bebek atau telur apapun dipengaruhi oleh beberapa faktor.
“Selain faktor suhu yang harus stabil di kisaran 101 derajat Fahrenheit, juga pentilasi dan kelembaban harus sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan,” terangnya.
Faktor telur itu sendiri juga menjadi hal yang penting diperhatikan. Kata dia, selain harus memiliki ukuran yang sama, telur yang mau ditetaskan juga jangan sampai ada yang retak.
“Meski keadaan mesin penetas dan faktor lainnya sudah baik, tapi berhasil tidaknya dalam menetaskan telur bebek tergantung pada diri kita juga sebagai operator,” lanjut Asikin.
Menurutnya, bisa saja terjadi listrik mati atau suhu mendadak naik sehingga keadaan di dalam mesin menjadi panas. Hal itu juga mempengaruhi berhasil atau tidaknya penetasan telur bebek.
Asikin menjelaskan, dirinya membuat alat penetas telur bebek sederhana yang dicontohnya dari Kelompok Ternak Pelita.
“Alatnya sangat sederhana, bisa terbuat dari kotak kayu, kardus dan ember bekas cat falcon ukuran 25 Kilogram,” ucapnya.
Asikin menambahkan, dalam pembuatan alat penetas telur sederhana tersebut tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, namun hasilnya memuaskan.
“Bayangkan saja dari 100 butir Bebek yang dimasukkan ke dalam mesin penetas, telur yang berhasil menetas mencapai 70%,” katanya.
Peternak bebek ini berpesan agar tidak pantang menyerah dan malu bertanya. Kata dia, denegan berguru pada ahlinya, dirinya pun bisa berhasil membuat alat penetas telur bebek.
“Untuk menguasai apapun, pada intinya jangan pantang menyerah dan jangan malu bertanya kepada orang lain, sebab terbukti setelah berulang kali gagal, saya akhirnya sukses juga setelah berguru pada yang ahli,” pungkasnya. (Edji/R7/HR-Online)