Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Ratusan orang melakukan do’a bersama dan syukuran atas selesainya pembangunan infrastruktur jalan Bojongkondang-Gunung Singkup, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Jalan ini sebelumnya sempat dikenal warga setelah ada ibu hamil yang melahirkan di pinggir jalan. Kondisi jalan yang rusak kala itu, membuat seorang ibu hamil bernama Yati Nurhayati terpaksa melahirkan di jalan dibantu seorang ibu yang kebetulan lewat.
Baca Juga: Warga Langkaplancar Pangandaran Ini Lahiran di Jalan
Tokoh masyarakat, sekaligus pengasuh pondok pesantren Al-Patah, Ustad Muhamad Amin mengatakan, Sebagai bentuk rasa syukur atas pembangunan jalan Bojongkondang-Gunung Singkup, warga melakukan do’a bersama di jalan yang baru selesai dibangun.
“Alhamdulilah jalan yang selama ini terbengkalai, hari ini sudah mulus dan sudah selesai dihotmix,” ujarnya, Selasa (31/12/2019).
Amin mengatakan, jalan Bojongkondang-Gunung Singkup memiliki panjang 4160 meter namun untuk tahun 2019 ini baru terealisasi pengaspalannya sepanjang 1800 meter. Sementara sisanya akan diselesaikan pada tahun 2020.
“Meski yang baru diselesaikan di tahun 2019 hanya sepanjang 1800 meter, namun masyarakat tetap bangga, terlihat dari banyaknya masyarakat Bojongkondang yang ikut melakukan do’a dan syukuran,” paparnya.
Lebih lanjut Ustad Amin mengatakan, jalan Bojongkondang-Gunung Singkup dibangun dari anggaran Pemprov Jawa Barat.
“Kalau kata Pak Wakil Gubernur, sisanya akan diselesaikan tahun 2020,” katanya.
Do’a dan syukuran yang dilaksanakan masyarakt Bojongkondang juga dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Dinas PU Kabupaten Pangandaran Dadang Dimyati, Anggota DPRD, dan para kepala desa.
“Semoga dengan dihotmiknya jalan ini tak akan ada lagi masyarakat yang melahirkan di jalan, seperti yang terjadi beberapa bulan lalu,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online)