Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ciamis, soroti masalah penanganan sampah di Kabupaten Ciamis yang belum efektif.
Menurut Ketua GMNI Ciamis, Fahmi G Priono, bahwa Ciamis sendiri sebenarnya memiliki 14 armada sampah dan 6 kontrainer. Namun, realisasi dalam pengangkutan sampah itu tidak dijalankan dengan baik.
“Masih banyak sampah yang semrawut di beberapa sudut kota, salah satunya di dekat Pasar Ciamis, hingga mengakibatkan bau menyengat,” ucapnya kepada HR Online, Minggu (29/12/2019).
Fahmi menambahkan, bahwa tumpukan sampah itu bukan hanya mengeluarkan bau yang menyengat, namun juga berpotensi menghadirkan sumber penyakit.
Menurutnya, penanganan sampah bukan hanya pekerjaan rumah (PR) Pemkab Ciamis saja, akan tetapi sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.
“Upaya penyadaran pentingnya tidak membuang sampah sembarangan, pengelolaan sampah, dan pemanfaatan sampah menjadi PR bagi Pemkab Ciamis dan masyarakat Ciamis umumnya,” tuturnya.
Maka dari itu, lanjutnya, solusi untuk penanganan sampah tersebut yaitu Pemkab Ciamis secepatnya mendirikan bank sampah lebih banyak lagi. Atau bisa juga menggunakan budidaya magot untuk pemanfaatan sampah bernilai ekonomi tinggi.
“Pasnya, pemkab membentuk kelompok sadar bahaya sampah, yang nantinya dapat memberikan sosialisasi edukatif akan pentingnya menjaga kebersihan,” pungkasnya (Fahmi/R5/HR-Online)