Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Empat Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Banjar, Jawa Barat, mendapat penghargaan sebagai Kelurahan/Desa Sadar Inflasi dari Bank Indonesia (BI).
Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh perwakilan BI Tasikmalaya, bertempat di ruang rapat Setda Kota Banjar, Jum’at (27/12/2019).
Ke empat kelompomtani tersebut meliputi KWT Jamaica, Desa Raharja, KWT Mekar Rahayu, Desa Sinartanjung, KWT Mekarjaya, Desa Kujangsari, dan KWT Albarokah Kelurahan Situbatu.
Perwakilan Bank Indonesia Cabang Tasikmalaya, Heru Saptaji, mengatakan, empat kelompok wanita tani tersebut merupakan KWT terbaik yang menjalankan Program Tagada (Tanaman Dapur Keluarga).
Program tersebut turut menekan angka inflasi menjadi yang terendah di bawah 2 persen, khususnya di Kota Banjar dan Priangan Timur. Hal ini tentunya merupakan prestasi yang terbaik se-Jawa dan Bali.
“Program Tagada turut menekan angka inflasi dan menjaga stok kebutuhan terpenuhi, serta mendorong daya beli masyarakat, sehingga indeks pembangunan manusia juga meningkat,” terang Heru, kepada awak media.
Sementara itu, Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, menyebutkan, saat ini ada 158 KWT di Kota Banjar, yang salah satunya juga pernah mendapat penghargaan BI Awards, yakni KWT Desa Kujangsari.
Ia pun berharap, ke depan KWT di Kota Banjar tidak hanya mengembangkan Program Tagada, tapi juga dapat mewujudkan Program One Village One Product, agar pertumbuhan ekonomi semakin baik.
“Mudah-mudahan penghargaan yang diberikan ini dapat memotivasi bagi KWT yang lain. Tahun depan harus lebih meningkat, minimal angka inflasi bisa terus terkendali,” ucap Ade Uu.
Atas prestasinya itu, ke empat KWT itu diberikan penghargaan dan juga bantuan dana, masing-masing sebesar Rp 30 juta.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan launching program sosial BI Corner untuk SMA Negeri 3 Banjar, dan pembangunan pojok baca untuk KBIT Uswatun Hasanah di Kota Banjar. (Muhlisin/R3/HR-Online)