Jumat, Maret 14, 2025
BerandaBerita TerbaruPlanet Permen Kapas, Unik, Misterius dan Super Ringan

Planet Permen Kapas, Unik, Misterius dan Super Ringan

Planet permen kapas, mungkin terdengar seperti makanan kesukaan anak-anak. Namun, julukan tersebut ditujukan untuk planet kelas muda yang unik dan langka.

Baca juga: Bulan Tidak Mengorbit Bumi? Banyak Hal Mengerikan Akan Terjadi

Exoplanet ini mempunyai kepadatan seperti permen kapas. Kepadatan tersebut sangat berbeda, tidak seperti halnya pada tata surya kita.

Perkiraan Massa dan Ukuran Planet Permen Kapas

Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA memberikan data mengenai petunjuk kimiawi dua planet permen kapas ini. Planet tersebut berada di sistem Kepler 51 dan merupakan planet ekstra.

Teleskop luar angkasa Kepler NASA tahun 2019 telah menemukan tiga kepulan super yang mengorbit bintang seperti halnya matahari. Barulah pada tahun 2014, kepadatan planet ini dapat ditentukan berupa kepadatan rendah.

Baca juga: Garis Harimau di Bulan Saturnus, Misteri Aneh yang Kini Terpecahkan

Tim astronom melalui pengamatan dari Hubble, baru-baru ini dapat memperbaiki mengenai ukuran dan massa tentang exoplanet ini. Mereka dapat mengidentifikasi penyebab planet ini menjadi membengkak.

Hidrogen atau helium yang terdapat pada planet permen kapas sangat besar, sehingga menjadikannya mempunyai ukuran hampir sama dengan Jupiter.

Akan tetapi, massa yang dimiliki tidak lebih dari beberapa massa dari planet kita. Dapat disimpulkan bahwa planet-planet ini massanya seratus kali lebih ringan dari Bumi, meskipun besarnya hampir sama dengan Jupiter.

Komponen Planet Permen Kapas

Tim astronom menggunakan Hubble untuk menemukan komponen di planet tersebut. Terutama pada air yang berada di atmosfer, disebut dengan istilah Kepler 51 b dan 51 d.

Baca juga: Planet Kesembilan, Ilmuwan Temukan Data Baru

Kepler melakukan pengamatan saat mereka melintas di depan bintang agar infamerah matahari terbenam dapat terlihat. Menurut kesimpulan para astronom, jumlah cahaya yang diambil oleh atmosfer  bergantung cahaya inframerah.

Dengan demikian, akan ditemukan tanda-tanda mengenai konstituen kimia dari planet permen kapas ini. Misalnya saja mengenai air.

Selain itu, ditemukan juga spektra dari kedua planet tersebut dan mempunyai tanda bahan kimia. Para ilmuwan mengaitkan hasil dengan awan partikel yang cukup tinggi di bagian atmosfernya.

Planet-planet ini mempunyai awan dengan kandungan kristal garam atau kabut fotokimia. Sangat berbeda dengan awan air di Bumi.

Awan ini menunjukkan bahwa Kepler 51 b dan 51 d terbentuk secara menumpuk. Sehingga planet mempunyai massa yang rendah dan mempunyai gas yang banyak.

Saat dibandingkan dengan spektra datar dari kepulan super saat melawan spektrum dari planet lain, Kepler 51 b dan 51 d bisa mendukung hipotesis jika awan terbentuk berdasarkan suhu dari planet tersebut.

Planet Permen Kapas akan Terlihat Seperti Neptunus

Perubahan waktu orbit oleh gaya tarik gravitasi antar planet. Dari perubahan periode orbit, massa planet akan turun.

Tim akan membatasi massa dan dinamika sistem dari planet dengan menggabungkan transit pengamatan teleskop luar angkasa Kepler. Bisa pula dengan menggabungkannya dengan variasi waktu saat planet melintasi bintangnya.

Menurut pengukuran Kepler 51 b hasil pengukuran tepat. Namun, pada Kepler 51 d kurang masif dari perkiraan.

Dengan demikian, tim menyimpulkan jika kepadatan rendah dari planet, sebagian merupakan konsekuensi usia 500 juta tahun atau usia muda sistem. Sangat jauh bila dibandingkan dengan usia matahari 4,6 miliar tahun.

Pada model menyarankan jika planet ini berasal di luar garis salju bintang. Daerah orbitnya sangat memungkinkan bagi bahan es untuk bertahan.

Planet permen kapas ini lalu akan berpindah ke dalam. Seperti halnya serangkaian mobil yang berbaris.

Baca juga: Titan Bulan Planet Saturnus Sudah Punya Peta Geologis, Begini Penampakannya

Planet yang dekat dengan bintangnya, memiliki atmosfer dengan kerapatan yang rendah. Sehingga mudah menguap ke angkasa dalam tempo miliaran tahun ke depan.

Kepler 51 b merupakan planet yang terdekat dengan bintang. Hal ini ditunjukkan oleh model evolusi planet.

Dalam waktu satu miliar tahun lagi, Planet permen kapas akan terlihat seperti Neptunus yang lebih panas dan kecil.

Sementara, Kepler 51 d yang lebih jauh dari bintang akan mempunyai kepadatan yang rendah. Meskipun akan kehilangan sejumlah atmosfer dan dapat menyusut pula.

Tapi menurut perkiraan, semua tidak akan menghilang sehingga masih bisa menentukan atmosfer pada kedua planet.

Di masa mendatang, akan digunakan James Webb Space Teleskop milik NASA yang lebih peka saat mengikuti panjang gelombang inframerah. Bahkan dapat memantau melalui lapisan awan.

Sampai saat ini, planet permen kapas masih menjadi misteri. Diharapkan pengamatan selanjutnya dengan menggunakan teleskop baru akan memberikan wawasan yang lebih akurat. (R10/HR-Online)

Menabung di bank bjb Gratis Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

Menabung di bank bjb Gratis Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

harapanrakyat.com,- Keuntungan lain dengan menabung di bank bjb, maka nasabah akan ikut serta event lari Yumaju Berlebarun secara gratis. Event untuk pencinta olahraga lari...
RSUD Pandega Pangandaran Adakan Lomba Video Testimoni

RSUD Pandega Pangandaran Adakan Lomba Video Testimoni, Ini Syaratnya

harapanrakyat.com,- Momen merayakan hari jadi RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat yang ke-5, mengadakan lomba video testimoni. Pendaftaran lomba gratis dan berkesempatan mendapatkan hadiah uang...
Bikin Konten Memasak

Ashanty Bikin Konten Memasak Saat Ramadhan, Netizen Auto Penasaran dengan Resepnya

Selama bulan Ramadhan, Ashanty bikin konten memasak melalui akun media sosial Instagram. Ia bersama dengan sang putri tercintanya, Arsy Hermansyah, berkolaborasi dalam membuat masakan. Momen...
Rumah Makan yang Buka Siang

Petugas Gabungan di Kota Banjar Datangi Rumah Makan yang Buka Siang Hari Saat Puasa

harapanrakyat.com,- Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP di Kota Banjar, Jawa Barat, mendatangi rumah makan yang buka siang hari saat bulan Ramadhan. Kedatangan...
Krisdayanti dan Amora Lemos

Kompak! Potret Cantik Krisdayanti dan Amora Lemos Tuai Pujian Warganet

Artis penyanyi ternama, Krisdayanti selalu sukses membuat netizen terpesona dengan penampilan cantiknya. Baru-baru ini potret Krisdayanti dan Amora Lemos, putri tercintanya, diposting sang artis...
Atap Rumah Berterbangan

Angin Kencang Terjang Garut, Belasan Atap Rumah Berterbangan

harapanrakyat.com,- Angin kencang disertai hujan lebat melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga membuat atap rumah warga berterbangan. Ada 17 rumah warga di dua lokasi...