Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita CiamisMenikmati Indahnya Fenomena Negeri di Atas Awan di Wisata Puncak Bangku Ciamis

Menikmati Indahnya Fenomena Negeri di Atas Awan di Wisata Puncak Bangku Ciamis

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),-Fenomena negeri di atas awan berupa pemandangan kabut tebal yang berada di bawah ketinggian kini tengah menjadi trend wisata di sejumlah daerah di Indonesia. Namun, siapa sangka, fenomena alam itu ternyata ada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tepatnya di objek wisata Puncak Bangku Desa Situmandala, Kecamatan Rancah.

Fenomena alam yang terdapat di Puncak Bangku Situmandala tersebut memang bukan berada di sebuah pegunungan tinggi seperti halnya di Gunung Dieng Jawa Tengah. Namun tempat itu berada di sebuah bukit yang di bawahnya terdapat lembah curam.

Fenomena Negeri di Atas Awan

Puncak Bangku memang sudah lama dibuka sebagai tempat wisata. Sebelumnya tempat ini dikenal sebagai tempat wisata alam yang menawarkan keindahan bukit yang masih hijau serta cocok untuk dijadikan spot selfi. Tempat wisata di Ciamis ini pun sudah banyak dikunjungi wisatawan lokal.

Keindahan kabut tebal di objek wisata Puncak Bangku Desa Situmandala yang kini tengah hits dan menjadi objek foto selfi. Foto: Fahmi/HR

Namun belakangan objek wisata yang berada di perbatasan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Kuningan ini ramai dibahas di media sosial. Awalnya salah satu akun instagram memposting foto dengan latar pemandangan kabut tebal di sebuah bukit dengan diberi caption negeri di atas awan di Puncak Bangku Situmandala Rancah Ciamis.

Postingan foto itu pun kemudian ramai dibahas netizen. Tak harus menunggu lama, foto-foto yang menampilkan keindahan bukit yang diselemuti awan tebal itu kemudian viral di media sosial Instagram dan Facebook.

Tempat wisata alam di Ciamis ini pun cocok untuk tempat bersantai bersama keluarga sembari menghilangkan penat. Pasalnya, objek wisata ini berada di daerah perkampungan yang jauh dari kebisingan. Selain itu alam di sekitar tempat ini juga di kelilingi pepohonan hijau yang tentu menawarkan udara sejuk dan dingin.  

Namun, apabila ingin menikmati fenomena negeri di atas awan yang berada di Puncak Bangku Situmandala, Anda harus datang ke lokasi ini pada pagi hari atau sekitar pukul 5 pagi. Karena fenomena kabut tebal terjadi di saat peralihan waktu dari malam menuju pagi.

Fenomena ini hanya akan terlihat dalam beberapa jam. Setelah waktu menunjukan pukul 8 pagi, kabut tebal sedikit demi sedikit menghilang seiring mentari kian memancarkan cahayanya ke bumi.  

Fenomena Negeri di Atas Awan Jadi Daya Tarik Wisata

Setelah jadi perbincangan di media sosial, objek wisata Puncak Bangku Situmandala kini jadi ramai dikunjungi, terutama di saat pagi dan sore. Tak sedikit warga dari luar daerah Rancah datang ke tempat ini untuk sekedar mengobati rasa penasaran yang ingin menyaksikan fenomena langka tersebut.

Bahkan, warga dari luar daerah sampai rela menginap di rumah teman atau sanak saudaranya yang berada di sekitar Rancah agar bisa datang ke lokasi Puncak Bangku di saat pagi hari.

Lembah curam yang di bawahnya hamparan sawah dan hutan hijau di objek wisata Puncak Bangku Desa Situmandala. Foto: Fahmi/HR

Seperti pengakuan salah seorang pengunjung bernama Aji Nursamsi, warga Kabupaten Pangandaran. Menurutnya, setelah mendapat informasi dari media sosial bahwa terdapat fenomena negeri di atas awan di daerah Rancah, dirinya bersama temannya langsung berencana untuk mengunjungi lokasi tersebut.

“Fenomena alam seperti ini kan lagi ngehits di Indonesia. Tapi yang sering diekspos di media lokasinya berada di luar daerah Jawa Barat. Saat mendapat informasi ternyata ada di Rancah, saya bersama teman-teman tidak pikir panjang dan langsung berencana untuk datang ke sini. Ya mumpung lokasinya dekat hanya beberapa jam saja dari Pangandaran,” terangnya saat ditemui Sabtu (21/12/2019) pagi.

Aji mengatakan keindahan alam di sekitar objek wisata Puncak Bangku ternyata luar biasa. Dia mengaku bersyukur bisa menginjakan kaki di lokasi negeri di atas awan Puncak Bangku Situmandala. “Tidak hanya pemandangan kabutnya saja yang indah, tetapi alam perkampungan yang masih asri dan sejuk sudah memberi pengalaman baru buat kami,” ujarnya.  

Aji pun mengaku menginap di rumah temannya yang berada di sekiar Rancah agar bisa sampai pada pukul 5 pagi ke lokasi Puncak Bangku. “Fenomena kabut seperti ini memang hanya terjadi di saat pagi hari. Kebetulan kami memiliki teman di sekitar Rancah. Jadi kami datang ke Rancah tadi malam dan paginya langsung datang ke sini,” katanya.

Fenomena Kabut Tebal Bisa Disaksikan Sore Hari

Sementara Rahma, pengunjung lainnya, yang merupakan warga Rancah mengaku baru pertama kali datang ke Puncak Bangku di saat pagi hari. Dia pun datang ke tempat itu untuk mengobati rasa penasarannya yang ingin melihat langsung fenomena negeri di atas awan.

“Saya tahu ada fenomena kabut tebal ini sama dari media sosial. Kalau datang ke tempat ini memang sudah beberapa kali. Tapi datang di saat pagi hari baru kali ini. Saya datang ke sini tentu ingin menyaksikan langsung fenomena alam yang lagi ngehits ini sembari berfoto-foto selfi,” ujarnya.

Rahma mengatakan objek wisata Puncak Bangku tidak hanya sekedar menawarkan keindahan fenomena kabut tebal, tetapi keindahan alamnya pun cocok untuk tempat bersantai. Di tempat ini juga terdapat sejumlah spot selfi dengan latar keindahan bukit yang hijau serta hamparan persawahan.

“Tempat ini sudah lama menjadi objek wisata alam. Fenomena negeri di atas awan sebenarnya hanya bonusnya saja. Karena datang di saat siang hari pun pemandangan alam di sini sangat indah sekali,” katanya.

Selain fenomena kabut tebal, lanjut Rahma, di saat pagi hari pun pengunjung bisa menikmati keindahan sunrise. Sebaiknya pengunjung melakukan kemah di lokasi Puncak Bangku. Hal itu agar bisa sekaligus menikmati sunrise dan keindahan fenomena kabut tebal.

Fenomena kabut tebal atau negeri di atas awan di lokasi ini juga bisa disaksikan di saat sore hari atau petang menuju malam. Apalagi sebelumnya sudah terjadi hujan. Karena setelah hujan penampakan kabut lebih tebal dan lebih lama menampakan wujudnya. Namun kondisi itu memang jarang terjadi karena lebih dipengaruhi oleh cuaca.

Akses Menuju Lokasi Negeri di Atas Awan Puncak Bangku

Terdapat akses jalan untuk menuju ke lokasi wisata Puncak Bangku Situmandala. Apabila dari arah Ciamis Kota hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan menggunakan kendaraan.

Jika patokannya dari Alun-alun Ciamis, tinggal menuju ke arah jalan Cirebon untuk sampai ke lokasi negeri di atas awan Puncak Bangku. Setelah sampai di SPBU Baregbeg, kemudian berbelok ke arah kanan dengan menggunakan akses jalan poros Baregeg- Sukadana dan kemudian menuju ke daerah Rancah.

Apabila patokannya dari arah Kota Banjar, bisa menggunakan akses jalan Cisaga-Hayawang dan kemudian menuju ke daerah Rancah. Begitupun dari arah Kawali, tinggal masuk ke jalan Hayawang yang menuju daerah Cisaga.

Setelah sampai di daerah Rancah, kemudian cari kantor Polsek Rancah. Di dekat kantor polsek terdapat pertigaan dan di situ terdapat petunjuk arah yang akan memberi rute untuk sampai ke objek wisata Puncak Bangku yang menawarkan keindahan fenomena negeri di atas awan. (Fahmi2/R2/HR-Online)

Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...
Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...
Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pemohon kartu pencari kerja atau AK 1 ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, meningkat...