Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Warga Dusun Karangsari RT 14 RW 04, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengaku resah dengan adanya retakan tanah yang sewaktu-waktu bisa berubah jadi longsor dan menimpa pemukiman.
Ketua RW setempat, Sarip Hidayat, mengatakan, retakan tanah tersebut sudah berlangsung sejak memasuki kemarau panjang. Akibatnya, puluhan kepala keluarga yang rumahnya berada di bawah lahan yang mengalami retakan merasa resah.
“Kami bersama 37 kepala keluarga disini merasa was-was. Apalagi sekarang mulai memasuki musim penghujan, sehingga tidak menutup kemungkinan retakan ini bisa berubah menjadi bencana longsor dan mengancam keselamatan kami,” katanya, Senin (09/10/2019)
Penjabat Kepala Desa Bangunsari, Saepudin, membenarkan adanya pergerakan tanah yang kini tengah mengancam keselamatan warganya.
“Kita bersama-sama warga serta muspika meninjau lokasi. Dan dari hasil keterangan warga, retakan atau tanah belah ini panjangnya mencapai 300 meteran dengan kedalaman 1 hingga 1½ meter dengan lebar retakan sekitar 70cm. Mudah-mudahan saja tidak ada kejadian apa apa nantinya,” harapnya.
Menurut Saepudin, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diharapkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, terutama yang rumahnya berada di bawah lokasi, untuk bersama-sama menutup lubang retakan agar tidak jadi jalan saluran air saat hujan turun.
“Kami sudah perintahkan kepada Ketua RW dan Kepala Dusun untuk mengajak warganya mengaruk tanah yang belah ini. Agar saat hujan tiba, belahan tanah ini tidak jadi saluran air yang dapat membahayakan bagi warga disini,” katanya. (Suherman/Koran HR)