Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Guna mewujudkan data administrasi kependudukan (adminduk) yang bisa dipertangungjawabkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjar, Jawa Barat, terus berupaya melakukan berbagai inovasi untuk penyempurnaan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.
Kepala Disdukcapil Kota Banjar, Aan Suparan, mengatakan, manfaat dari kebijakan nasional bidang adminduk dan pencatatan sipil saat ini sudah bisa dirasakan dalam berbagai hal.
Seperti halnya dalam peningkatan efektivitas layanan kepada masyarakat, peningkatan kualitas demokrasi.
Selain itu, juga bermanfaat untuk mencegah kriminalitas, TKI ilegal, teroris, serta perdagangan orang dan pelayanan publik lainnya.
“Aplikasi Simadurasa merupakan salah satu inovasi yang telah dilakukan Pemkot Banjar untuk membantu pemerintah desa dan kelurahan dalam menyusun laporan data kependudukan,” kata Aan Suparan, saat sosialisasi Pemanfaatan Data Kependudukan, sekaligus launching aplikasi Simadurasa, Rabu (11/12/2019).
Aan Suparan juga menjelaskan, bahwa aplikasi Simadurasa ini dirancang untuk mengakses data base kependudukan secara online maupun offline setiap saat ke server, melalui proses sinkronisasi berdasarkan cadangan SIAK.
Sementara itu, Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, menegaskan, dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, perangkat daerah nantinya harus menindaklanjuti pemanfaatan data dengan bentuk implementasi.
Sehingga, data kependudukan yang dimiliki Pemkot Banjar bisa dijadikan bahan untuk kepentingan yang terkait dengan pelayanan publik seperti Disnaker, RSU, Dinsos, Disdik, DPMPTSP, serta dinas lainnya.
“Semua itu akan mempermudah kita manakala kita membutuhkan data kependudukan yang benar-benar valid,” tandasnya. (Eva/R3/HR-Online)