Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Masih beroperasinya terminal bayangan di Ciamis, Jawa Barat, tepatnya di jalan perempatan Pasar Manis Ciamis, disesalkan sejumlah kalangan.
Seperti disampaikan aktivis Forum Masyarakat Independen Ciamis (Formis). Mereka menilai, kesadaran sopir angkutan umum terkait aturan lalu lintas masih minim, sehingga masih seenaknya “ngetem” di terminal bayangan.
Namun demikian, Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Ciamis, Eki Bratakusuma, menjelaskan beberapa alasan sopir angkutan umum yang masih ngetem di terminal bayangan.
Baca berita terkait: Soal Terminal Bayangan, Ini Penjelasan Kadishub Ciamis, Terminal Bayangan Masih Beroperasi, Formis Geruduk Dishub Ciamis
Eki mengatakan, angkutan umum yang ngetem di area perempatan lampu merah Pasar Ciamis dikarenakan para penumpang banyak yang menunggu di lokasi tersebut.
“Sudah ada kesepakatan dengan para sopir angkutan umum itu, bahwa tidak boleh lagi ngetem di lokasi tersebut. Tapi, karena penumpang banyak yang nunggunya di situ, terpaksa sopir angkutan harus menaikkan penumpang di perempatan Pasar Ciamis,” ujarnya, kepada HR Online, Senin (09/12/2019).
Meski demikian, kata Eki, kondisi saat ini tidak separah dahulu. Sebab, Organda Ciamis sudah mengingatkan para sopir angkutan umum untuk lebih teratur lagi.
“Ya mereka sebenarnya sudah teratur. Masuk dulu ke terminal, lalu dari terminal keluar, paling ngetem dulu di perempatan itu sekitar lima menit, lalu mereka jalan, tidak lama,” jelasnya.
Eki juga mengatakan, bahwa lokasi yang disebut terminal bayangan yakni jalan perempatan lampu merah Pasar Manis Ciamis sebelah Barat, tepatnya depan Toko Netral.
Di lokasi itu biasanya menumpuk angkutan umum jenis elf. Sementara, di sebelah Timur menumpuk angkutan umum jenis carry trayek Ciamis-Kota Banjar. (Jujang/R3/HR-Online)