Kawasaki W175 TR akhirnya mengaspal di Tanah Air. W175 TR merupakan motor terbaru Kawasaki dari varian turing atau petualang.
Untuk di Indonesia, W175 TR hadir dalam 2 varian, yaitu versi standar dengan harga Rp 29,9 jutaan dan Special Edition (SE) yang dibanderol Rp 32, 3 jutaan (On The Road).
Sebelumnya, Kawasaki W175 TR yang merupakan motor dari varian retro dan dengan gaya klasik ini, diperkenalkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pertama kali di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Motobike 2019, pada Kamis (28/11/2019).
Mengutip dari situs resmi KMI, motor turing terbaru dari pabrikan otomotif asal Jepang ini tipenya adalah street scrambler serta mempunyai tangkinya yang ramping, bentuk pola ban-nya yang multipurpose-style, suspensi memanjang serta knalpot upswept.
Selain itu, knalpot upswept didesain tidak sama dengan model lainnya, sehingga hasil suaranya menjadi lebih kuat dan besar ketika akselerasi, yang membikin motor ini lebih macho.
Dengan knalpot tersebut, membuat W175 TR makin bergaya scrambler, belum lagi ditambah tangki yang lebih ramping dengan kapasitas 7,5 liter. Pokoknya makin macho saja.
Dibagian mesinnya tidak berbeda dengan Kawasaki W Series standar, namun pada bagian konfigurasinya diulang hal itu guna memiliki tenaga di bawah.
Sebelum kehadiran Kawasaki W175 TR, di Indonesia terlebih dulu mengaspal seri cafe racer-nya. Motor W175 TR mempunyai mesin satu silinder SOHC 177 cc plus air-cooled (pendingin udara).
Pada mesinnya ini mempunyai daya maksimum 9.6 kW (13 PS)/7,500 min1, dan torsinya maksimal 13,6 Nm, serta 4-stroke.
Sedangkan di bagian sistem bahan bakar menggunakan carvulator Mikuni VM24. Sistem pengapian DC-CDI dan perbandingan kompresinya 9.1:1. Motor yang baru hadir di Indonesia ini juga memiliki jumlah transmisi 5 speed.
Spesifikasi Lain dari Kawasaki W175 TR
Motor turing nan klasik ini memiliki beberapa perubahan dari model sebelumnya. Seperti stan-nya yang naik kurang lebih 3 cm. Selain itu, pada jok-nya menjadi lebih tinggi, dan itu yang memberikan kesan scrambler.
Bagian ban depan berukuran 80/100 – 17M/C, dan ban belakang 100/90 – 17M/C. Sedangkan untuk suspensi belakang telescopic fork yang naik 35 mm, dan belakang swingarm dengan dual chock absorbers lebih jangkung 27 mm.
Sementara berat secara keseluruhan dari Kawasaki W175 TR kurang lebih 121 kilogram, yang tidak jauh berbeda beratnya dengan motor bebek.
Motor besutan Kawasaki ini mempunyai dimensi dengan lebar 805 mm, panjang 1950 mm dan tingginya 1085 mm. Sedangkan untuk jarak pijak antara tanah dengan motor yaitu 195 mm.
Lantas apa perbedaan antara Kawasaki W175 TR Kawasaki W175 TR standar dengan SE yang terpaut Rp 3 jutaan ini?. Perbedaan yang paling kelihatan yaitu di bagian tangkinya.
Untuk versi standar tidak terdapat striping, sedangkan yang SE di kedua sisi tangkinya ada striping. Selain itu, pada jok-nya tidak terdapat variasi jahitan, berbeda dengan versi SE yang jok dari bahan kulit ini ada model jahitan.
Lalu perbedaan lainnya pada cover knalpot dan bawah mesin yang ada akses krom untuk varian SE. Bagian velg juga berbeda, untuk W175 TR versi SE warnyanya hitam, sedangkan standar berwarna biasa. Begitu pula perbedaan sangat terlihta pada bagian speedometernya.
Sebelum menghadirkan Kawasaki W175 TR, pabrikan otomotif Jepang ini pada Januari 2019 lalu juga sudah memasarkan W175 serta W175 CAFE. (Adi/R5/HR-Online)
