Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Gelaran Pekan Olahraga dan Seni Antar Daerah Perbatasan (Porsenitas) tahun 2019 yang digelar di Kabupaten Brebes pada 26 November sampai 29 November 2019, dihujani aksi walk out. Pasalnya, tuan rumah dianggap kurang fair play dengan memainkan atlet non ASN.
Porsenitas sendiri merupakan ajang kompetisi olahraga bagi para ASN di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Porsenitas ini diikuti oleh Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Pangandaran dari Provinsi Jawa Barat.
Sementara dari Provinsi Jawa Tengah diikuti Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes. Pada Porsenitas tahun 2019 ini Kabupaten Brebes ditunjuk sebagai tuan rumah.
Ayi Daud, Kabid Keolahragaan Dispora Ciamis, sekaligus panitia teknis, mengatakan, ada satu cabang olahraga dimana Ciamis memiliki peluang untuk mendapat medali emas, namun karena adanya ketidakjelasan administrasi panitia, kontingen Ciamis memilih walk out dari pertandingan.
Kontingen Ciamis, saat itu mempertanyakan keabsahan sejumlah pemain yang tidak jelas administrasinya. “Tenis meja di nomor perorangan putra, kami walk out karena adanya masalah administrasi pemain,” kata Ayi.
Selain itu, pada cabang olahraga lainnya protes juga dilayangkan kepada panitia terkait keabsahan pemain. Protes bukan hanya dilakukan kontingen Kabupaten Ciamis, namun juga dilakukan oleh kontinge dari Kabupaten/Kota lainnya.
“Administrasi pemain tuan rumah tidak jelas, diantaranya terjadi di cabor sepakbola dan voli indoor,” lanjutnya.
Akibatnya, Kabupaten Ciamis terpaksa harus puas berada di posisi kedua. Sementara Kabupaten Brebes, sebagai tuan rumah menempati juara umum dengan perolehan 12 medali emas, 3 medali perak dan 6 medali perunggu.
Ciamis di posisi kedua hanya mendapat 10 medali emas, 8 medali perak dan 7 medali perunggu. Disusun Kabupaten Kuningan, yang meraih 8 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu. (Ndu/R7/HR-Online)