Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Diklat teknis di Kota Banjar, Jawa Barat, bertajuk ‘Revolusi Mental’.
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan etos kerja dan memperbaiki karakter di lingkungan Aparatur Sipil Negara atau ASN.
Hal ini bukan berarti etos kinerja ASN kurang baik, tapi lebih pada usaha agar etos kerja ASN bisa lebih ditingkatkan.
Itu dikatakan Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana setelah acara penutupan Diklat Revolusi Mental untuk ASN di lingkungan Pemerintahan Kota Banjar, Jawa Barat di Aula Gedung Dispora, Kamis (28/11/19).
Selama ini, kata dia, penyelenggaraan pelayanan di Kota Banjar sudah bagus. Namun melalui Diklat ASN di Kota Banjar ini, diharapkan kualitas sumber daya ASN ditingkatkan agar pelayanan dan kinerjanya semakin maksimal.
“Jadi, intinya untuk mewujudkan sumber daya ASN yang berintegritas dan meningkatkan etos kerja,” kata Nana Suryana kepada HR Online.
Selain itu menurutnya, upaya perbaikan melalui sistem juga perlu dibangun. Pertaman, dari sisi sumber daya manusianya terlebih dahulu. Setelah itu baru perbaikan melalui system. Dua hal itu menurut Nana, itu sudah dilakukan bersamaan.
“Sebaik apapun sistem kalau sumber daya manusianya tidak dibangun, tidak bermental baik itu, tidak akan berjalan,” katanya.
Sementara itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Tarli Supriatna berharap nantinya hasil pendidikan teknis Revolusi Mental dapat diterapkan oleh para ASN di lingkungan kerjanya.
Hal tersebut agar kualitas pelayanan kepada masyarakat di lingkungan pemerintahan semakin baik. “Kualitas skill harus meningkat dan lebih mengutamakan pelayanan masyarakat,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online)