Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Sejumlah pedagang es kelapa muda di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengeluh lantaran harga jual kelapa muda sejak beberapa bulan terakhir terus merangkak naik. Langkanya kelapa muda disinyalir jadi penyebab naiknya harga jual.
Heri, salah seorang pedagang es kelapa muda, mengatakan sudah hampir tiga bulan, harga kelapa muda melonjak naik. Jauh sebelumnya, kelapa muda per butir bisa dibeli dengan harga Rp 3 ribu. Namun, sudah hampir tiga bulan ini harga kelapa mencapai Rp 4 ribu per butir.
“Harganya naik, kelapanya pun sulit didapat, bayangkan saja untuk mendapatkan 100 butir saja harus dipesan dua sampai tiga hari,” kata Heri saat ditemui HR Online di kawasan pertokoan Kawali, Kamis (28/11/2019).
Menurutnya, sulit dan semakin mahalnya harga kelapa muda bukan semata-mata karena banyaknya permintaan, akan tetapi juga merupakan dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan.
“Kalau musim kemarau seperti saat ini, pohon kelapa banyak yang tidak berbuah. Kalaupun berbuah, bijinya kecil dan terkadang tidak ada airnya,” terang Heri.
Hal senada diungkapkan Haerudin, salah seorang pengepul kelapa muda di Kawali Ciamis. Dia membenarkan akhir akhir ini kelapa muda sulit didapat. Selain dampak dari musim kemarau, juga diduga lantaran banyak pohon kelapa yang ditebang.
“Banyak yang ditebang pohonnya, dan para petani memilih untuk menjual kayunya. Sehingga wajar, jika harga kelapa muda semakin mahal dan sulit didapat,” katanya.
Seperti halnya Heri, pengepul es kelapa muda ini juga menuturkan, untuk memenuhi permintaan 100 sampai 200 butir kelapa dari para pedagang es kelapa muda, dirinya terpaksa menunggu sampai berhari-hari.
“Ya memang langka, biasanya 100 sampai 200 butir dalam sehari bisa dapat, sekarang mah terkadang harus nunggu waktu sampai berhari-hari,” terangnya. (Edji/R7/HR-Online)