Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita CiamisPenyadap Aren di Ciamis Yakini Pantrangan Ini, Jika Dilanggar Bisa 'Pundung'

Penyadap Aren di Ciamis Yakini Pantrangan Ini, Jika Dilanggar Bisa ‘Pundung’

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Profesi penyadap aren semakin jarang ditemukan di masyarakat. Namun, bukannya lenyap sama sekali, karena di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis masih ada penyadap aren yang setia menjalani profesinya.

Uniknya, penyadap aren ini juga masih mempercayai pantrangan yang harus dihindari saat melakukan penyadapan. Penyadap aren percaya jika pantrangan itu dilanggar maka, arennya akan ‘pundung’ atau marah dan tidak mau mengeluarkan air untuk disadap lagi.

Adalah Apang (52), mantan penjual kerupuk di Jakarta yang akhirnya memutuskan pulang kampung. Alasannya dia sudah terlalu tua, tenaganya pun semakin berkurang untuk menjalani profesi sebagai seorang penjual kerupuk di ibu kota.

Saat pulang ke kampung halamannya di Dusun Kiaralawang, RT 02, RW 03, Desa Karangpawitan, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis itu, Apang memutuskan untuk menyadap aren.

Hasil sadapannya, berupa air lahang yang dijajakannya mulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 09.00 sore.

“Tidak bisa sembarangan kalau nyadap itu, bajunya harus khusus,” cerita Apang terkait pantrangan saat dirinya menyadap aren, Rabu (27/11/2019).

Apang menuturkan, dia memakai baju khusus ketika menyadap aren. Disebut khusus lantaran, Apang sangat berhati-hati agar bajunya tidak mengeluarkan wewangian.

“Kalau sampai mengeluarkan aroma wangi itu, lahangnya beda rasanya,” lanjut Apang.

Karena itu, Apang mengaku untuk baju yang biasa ia gunakan saat menyadap aren, Apang mencucinya tanpa sabun.

“Pernah sekali di baju itu ada aroma bau sabun, hasil sadapannya sedikit, kalau seperti itu terus bisa ‘pundung’,” katanya.

Apang menjelaskan, yang dimaksud pundung dalam bahasa Indonesia adalah marah atau ‘ngambek’, ya Apang menyebut jika ada aroma wangi saat menyadap aren, arennya bisa berhenti mengeluarkan air.

“Kata orang ini mitos, tapi saya sudah buktikan sendiri, saat baju agak wangi karena sabun, air sadapannya sedikit,” ucapnya.

Sehari-hari Apang biasa menjajakan lahang aren dari hasil sadapannya itu. Lahang aren merupakan air hasil sadapan dari pohon aren yang diolah menjadi minuman. Salah satu minuman tradisional ini memiliki rasa yang khas.

“Biasanya untuk mendapatkan dua lodong (wadah bambu) air lahang, itu didapat dari lima pohon Aren. Alhamdulillah dari dua lodong tersebut sedikitnya dapat sekitar 60 gelas,” jelasnya.

Satu gelas lahang dijual Apang dengan harga Rp 3000. Apang mengatakan air lahang Aren yang dibawanya selalu habis terjual.

Jika pun tersisa, Apang akan membawanya kembali ke rumah dan mengolahnya menjadi gula merah. Karena itu Apang mengaku tak pernah rugi. (Edji/R7/HR-Online)

Fachry Albar Sudah Digugat Cerai Istri Diam-Diam Sejak Januari 2025

Fachry Albar Sudah Digugat Cerai Istri Diam-Diam Sejak Januari 2025

Fachry Albar sudah digugat cerai istri secara diam-diam. Ternyata, Fachry sudah mendapat gugatan sebelum terjerat kasus narkobanya. Perceraian sang aktor cukup mengejutkan warganet. Baca Juga:...
Aktivis GMNI Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan DRPD Kota Banjar

Aktivis GMNI Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan DPRD Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Penetapan tersangka DRK dalam kasus dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan tunjangan transportasi, pada anggaran Sekretariat DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2017-2021...
Polisi Periksa Sopir Travel Minibus Pasca Laka Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

Polisi Periksa Sopir Travel Minibus Pasca Laka Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Pasca kecelakaan (laka) maut di Tol Cisumdawu Kilometer 189, Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Jawa Barat, masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir travel minibus,...
Yuke Dewa 19 Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Begini Kronologinya

Yuke Dewa 19 Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Begini Kronologinya

Kabar Yuke Dewa 19 menabrak seorang anak di Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat beberapa hari lalu berhasil mencuri perhatian publik. Kala itu, ia mengendarai...
Petugas Disdukcapil Ciamis Jemput Bola Berikan Layanan Adminduk Malam Hari ke Rumah Warga

Petugas Disdukcapil Ciamis Jemput Bola Berikan Layanan Adminduk hingga Malam Hari ke Rumah Warga

harapanrakyat.com,-  Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Ciamis, Jawa Barat, terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satunya adalah melakukan...
Aksesoris ADV 150, Makin Keren dan Siap Tampil Beda

Aksesoris ADV 150, Makin Keren dan Siap Tampil Beda

Honda ADV 150 memang punya tampilan yang gagah sejak lahir. Tapi, pasti ada keinginan untuk membuat motor Honda ini terasa lebih menawan lagi. Menambahkan...