Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TerbaruBintang di Galaksi Bima Sakti Ini Ditendang Lubang Hitam dengan Laju 10x...

Bintang di Galaksi Bima Sakti Ini Ditendang Lubang Hitam dengan Laju 10x Lebih Cepat

Menjelang akhir tahun 2019 ini, perhatian ilmuwan tersita pada sebuah bintang di galaksi Bima Sakti yang diketahui terlempar keluar dari lubang hitam.

Seperti yang diketahui, setiap pusat galaksi dipercaya terdapat sebuah lubang hitam, tak terkecuali dengan galaksi tempat Bumi berada, Bima Sakti.

Di pusat galaksi Bima Sakti, ada sebuah black hole supermasif yang diketahui bernama Sagittarius A. Pengamatan bintang yang ditendang dari lubang hitam ini memiliki kecepatan yang sangat kencang.

Pada 16 November 2019, ilmuwan mengatakan bahwa bintang yang keluar dari galaksi tersebut tak akan pernah kembali lagi.

Terlemparnya Bintang di Galaksi Bima Sakti

Terkait ditendangnya bintang dari lubang hitam yang ada di Bima Sakti, para ilmuwan menyebutnya sebagai pengunjung dari negeri asing yang tengah singgah ke galaksi Bima Sakti.

Mengenai keberadaannya, para peneliti yang berasal dari Universitas Carnegie Mellon menjelakan bahwa bintang terlihat di posisi rasi bintang Grus atau bangau.

Bintang Bima Sakti ini terlempar dengan sangat cepat. Bahkan pergerakannya 10 kali lebih cepat dari bintang lainnya yang ada di galaksi Bima Sakti.

Jika di Bumi, kecepatan bintang ini diperkirakan setara dengan 6 juta kilometer per jam. Anda bisa bayangkan sendiri betapa cepatnya laju bintang tersebut.

Dengan kecepatannya yang sangat tinggi tersebut, Douglas Boubert dari Universitas Oxford mengungkap bahwa bintang ini akan selamanya meninggalkan galaksi.

Untuk diketahui, fenomena ini terbilang langka. Hal ini dikarenakan terakhir kali menemukan bintang dengan kecepatan serupa terjadi sekitar 20 tahun yang lalu. Itupun kecepatannya tak sekencang bintang ini.

Bukan hanya kecepatannya saja yang mengundang rasa penasaran ilmuwan, akan tetapi juga penyebab ditendangnya bintang di galaksi Bima Sakti tersebut sampai harus terlempar dari lubang hitam.

Padahal selama ini kita tahu bahwa lubang hitam seringkali menghisap benda-benda langit yang ada di sekitarnya. Objek luar angkasa yang jaraknya terlalu dekat dengan cakrawala peristiwa akan langsung tertelan lubang hitam.

Dimana cakrawala peristiwa ini bisa dibilang sebagai batasan gravitasi lubang hitam. Meski ada objek yang melintas begitu dekat namun tak menyentuh cakrawala peristiwa, maka objek tersebut tak akan terhisap lubang hitam.

Setelah mengetahui fakta tersebut, mengapa ada fenomena yang justru memperlihatkan lubang hitam yang melemparkan bintang?

Penelitian Terkait Ditendangnya Bima Sakti

Fenomena alam lubang hitam yang biasanya menghisap benda langit, namun malah melemparkannya membuat ilmuwan sempat kebingungan.

Untuk menjawab keheranan yang dirasakannya, para ilmuwan pun langsung bergerak cepat dengan melakukan serangkaian penelitian.

Dalam melakukan penelitian ini, para astronom memulainya dengan mengamati jalur yang dilalui bintang. Penelitian ini juga dilakukan dengan mencermati kecepatan geraknya.

Dari penelitian yang dilakukan, para astronom menemukan hasil bahwa bintang di galaksi Bima Sakti yang terlempar tersebut sempat berhadapan dengan lubang hitam dalam jarak yang sangat dekat.

Tidak hanya sendirian, diperkirakan bintang tersebut mendekat ke lubang hitam bersama kembarannya. Keduanya hidup dalam sistem dua bintang dan diketahui saling mengorbit satu sama lain.

Dikarenakan jaraknya yang sudah semakin dekat dengan lubang hitam, maka sistem kedua bintang tersebut menjadi terganggu. Begitupun dengan gravitasi yang dimiliki keduanya.

Jaraknya yang sangat dekat dengan black hole membuat satu bintang langsung tertelan, sementara satu bintang lagi terlempar keluar.

Mungkin anda akan berpikir, mengapa tidak kedua bintang yang terhisap?. Namun setelah diteliti, ternyata gravitasi lubang hitam yang mempengaruhinya.

Bintang yang diusir keluar dari lubang hitam di pusat galaksi Bima Sakti ini belum lama ini ditemukan oleh astronom dan diberi nama S5-HVS1.

Bintang S5-HVS1 mempunyai massa yang besar. Bahkan diperkirakan massa bintang di galaksi Bima Sakti ini mencapai 2,3 kali lebih besar dari massa Matahari.

Penemuan bintang S5-HVS1 ini melibatkan Teleskop Anglo-Australia di ANU Siding Spring Observatory. Setelah keluar dari Bima Sakti, bintang ini akan terus bergerak ke ruang intergalaksi.

Dimana dalam ruang tersebut tak ada objek yang menemaninya. Hingga pada akhirnya bintang tersebut habis terbakar dengan sendirinya.

Peristiwa terlemparnya bintang di galaksi Bima Sakti dengan kecepatan yang tinggi ini sendiri diperkirakan terjadi sekitar lima juta tahun yang lalu. (R10/HR-Online)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...