Manfaat rumput laut untuk kesehatan telah terkenal luas sejak zaman kuno. Orang Romawi misalnya, menggunakan rumput laut yang mereka haluskan menjadi tepung sebagai obat luka bakar dan ramuan obat herbal lainnya.
Baca juga: Budidaya Rumput Laut, Pemilihan Lokasi hingga Pemanenan
Di Asia Timur, seperti Jepang dan China, rumput laut telah menjadi bagian umum dari olahan makanan. Oleh karena itu, banyak makanan di sana yang menggunakan rumput laut sebagai bahan utama, seperti onigiri dan sushi.
Rumput laut termasuk dalam keluarga ganggang yang biasanya memiliki warna hijau, cokelat, dan merah. Selain memiliki rasa yang unik, rumput laut juga kaya akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan Tubuh
Sebelum mengeksplorasi khasiat kesehatan rumput laut, penting untuk mengenali jenis-jenisnya. Nori adalah ganggang merah yang kerap kita jadikan lembaran kering untuk sushi. Sea lettuce mirip dengan selada, cocok untuk hidangan mentah atau Anda masak dalam sup.
Kelp alias ganggang cokelat kerap orang gunakan dalam mie bebas gluten. Kombu dengan rasa kuat ideal untuk kaldu sup. Sedangkan arame memiliki rasa ringan dan sering orang gunakan dalam makanan panggang. Wakame merupakan ganggang cokelat yang enak untuk salad atau sup.
Kemudian dulse merah yang lembut dan kenyal cocok untuk tambahan rasa atau camilan. Chlorella ialah ganggang air tawar hijau, biasanya diolah menjadi suplemen bubuk. Agar dan karagenan biasa orang gunakan sebagai pengental makanan.
Baca juga: Manfaat Rebung untuk Kesehatan, Bantu Melawan Peradangan
Sementara itu spirulina merupakan ganggang biru-hijau, hadir dalam bentuk tablet atau bubuk, bisa kita konsumsi langsung. Mengenali jenis-jenis ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan rumput laut secara optimal untuk kesehatan dan kelezatan.
Kandungan Nutrisi
Rumput laut kering menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang beragam. Dalam 5 gram rumput laut kering atau nori, terdapat protein sebesar 1,5 gram, 0,1 gram lemak, dan serat sebanyak 3 gram.
Kandungan lainnya mencakup 22 mg kalsium, 0,98 mg besi, 0,32 mg seng, 73,5mcg yodium, dan 1.4mcg vitamin B12. Dalam porsi yang sama, terdapat riboflavin, zat besi, mangan, tembaga, vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, natrium, kalsium, dan magnesium. Tak heran manfaat rumput laut untuk kesehatan sangatlah beragam.
Protein di rumput laut seperti spirulina dan chlorella mengandung semua asam amino esensial, mendukung kesehatan tubuh. Rumput laut juga menyediakan lemak omega-3 dan vitamin B12, terutama dalam varietas hijau dan ungu.
Namun, nilai nutrisi dapat bervariasi bergantung pada spesies, lokasi geografis, musim panen, serta cara penyimpanan dan pengolahan rumput laut. Varietas merah dan hijau cenderung memiliki kandungan protein lebih tinggi, sementara yang cokelat kaya akan mineral yodium.
Baca juga: Manfaat Jus Labu Siam, Makanan Sehat Kaya Antioksidan
Semua jenis rumput laut mengandung mineral penting seperti kalsium, besi, seng, dan yodium. Nah, berikut ialah ragam khasiat makanan sehat ini untuk tubuh:
Meningkatkan Energi
Zat besi dalam rumput laut membantu produksi energi yang tubuh perlukan untuk aktivitas sehari-hari. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang mengakibatkan kelelahan dan lesu.
Menunjang Penurunan Berat Badan
Jenis rumput laut tertentu, seperti rumput laut cokelat, mengandung pigmen fucoxanthin yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi. Penelitian yang tertera dalam Food Chemistry menemukan bahwa alginat, serat alami dalam rumput laut cokelat, dapat menghalangi sekitar 75% penyerapan lemak di usus.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Membantu penyembuhan luka juga merupakan Manfaat rumput laut. Kandungan vitamin K dalam rumput laut membantu proses pembekuan darah, mempercepat penyembuhan luka. Vitamin K berinteraksi dengan trombosit untuk membentuk gumpalan darah, menghentikan perdarahan saat terjadi luka.
Memperlambat Penyebaran Kanker Payudara
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rumput laut dapat mengatur kadar estrogen dan mengurangi risiko terkena kanker payudara. Meskipun demikian, rumput laut bukan pengobatan untuk penyakit, namun dapat membantu mencegah penyakit tertentu dengan konsumsi yang teratur.
Baik untuk Penderita Diabetes dan Kolesterol
Kandungan omega-3 asam lemak dalam rumput laut membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kolesterol jahat (LDL). Sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes dan kolesterol tinggi.
Melawan Penyakit dengan Antioksidan
Ini juga merupakan manfaat rumput laut. Rumput laut mengandung berbagai nutrisi seperti magnesium, tembaga, seng, riboflavin, niacin, thiamin, vitamin A, B12, B6, dan C, yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan membantu mencegah kerusakan tubuh akibat radikal bebas dan mendukung kesehatan kardiovaskular.
Menguatkan Tulang dan Gigi
Kalsium dalam rumput laut terutama dalam wakame, membantu memperkuat tulang dan gigi. Hal ini penting terutama bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi atau menghindari produk susu.
Mencegah Pembengkakan Kelenjar Tiroid
Kandungan yodium dalam rumput laut penting untuk kesehatan tiroid. Asupan yodium yang cukup membantu mencegah masalah tiroid, yang dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan, kolesterol tinggi, dan gangguan memori.
Baca juga: Manfaat Daun Jotang untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Meskipun manfaat rumput laut baik untuk kesehatan, sebaiknya batasi konsumsi rumput laut hingga 4 gram per hari. Kandungan yodium yang berlebihan dapat menyebabkan perdarahan, gangguan tiroid, dan masalah ginjal. Rumput laut juga mengandung zat logam seperti merkuri, timbal, dan kadmium yang berpotensi berbahaya bagi tubuh. Seimbangkan asupan dengan porsi yang tepat untuk mencegah dampak negatif. (R10/HR-Online)