Fitur Katalog WhatsApp Business resmi diperkenalkan di beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia. Fitur yang satu ini memudahkan pengguna untuk melakukan kegiatan bisnis, seperti promosi produk.
Tak hanya bermanfaat bagi pelaku bisnis, fitur Katalog juga memudahkan pengguna dalam mengetahui harga dan produk yang disediakan pemilik bisnis.
Bisa dibilang, adanya fitur ini bisa membuat interaksi antara penjual dan pembeli semakin mudah dilakukan. Prosesnya yang praktis tentu saja menambah kenyamanan tersendiri.
Kabar perilisan fitur Katalog sendiri disampaikan oleh perusahaan WhatsApp, yang tak lain anak perusahaan Facebook Inc.
Fitur Katalog WhatsApp Business
Fitur Katalog yang ada di WhatsApp Business bisa digunakan pengguna untuk mengirim pesan maupun foto tanpa harus keluar dari aplikasi.
Katalog yang bentuknya etalase toko ini dihadirkan secara khusus untuk menampilkan sekaligus berbagi produk yang dijualnya.
Dengan demikian, calon pembeli bisa lebih mudah dalam menemukan produk yang dicarinya. Terlebih, produk di fitur Katalog WhatsApp Business sudah dilengkapi dengan keterangan dan banderolan harganya.
Pengguna yang ingin membeli hanya perlu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan budget tanpa harus memakan waktu lama.
Berbeda dengan WhatsApp Business yang dulu sebelum diperkenalkannya fitur Katalog. Pengguna harus tanya jawab secara manual.
Selain itu, penjual juga akan direpotkan karena harus mengirimkan foto produk, deskripsi, dan penjelasan soal harga yang ditawarkannya.
Kegiatan bisnis ini memang terbilang kurang efektif dengan angka penjualan yang tak optimal. Maka dari itu, jika anda menjalankan bisnis, anda sangat disarankan untuk memanfaatkan fitur Katalog.
Fitur baru yang ada di WhatsApp Business ini mirip dengan katalog di platform e-commerce. Cara menggunakannya juga terbilang sederhana sehingga anda yang masih pemula bisa mencobanya.
Perlu diketahui, perusahaan WhatsApp mengatakan bahwa akses awal ke fitur Katalog WhatsApp Business diberikan pada Andhika Mahardika, yang adalah pendiri Agradaya.
Agradaya itu sendiri merupakan usaha kewirausahaan sosial yang fokus pada produk rempah. Produk tersebut dikembangkan dengan diolah secara natural.
Usaha ini berkembang pesat dan melibatkan kerjasama dengan petani skala kecil yang ada di wilayah perbukitan menoreh Yogyakarta.
Selain di Indonesia, fitur Katalog ini juga bisa dimanfaatkan di negara Brasil, Jerman, India, Meksiko dan Amerika Serikat (AS).
Sementara untuk perangkat yang mendukungnya, fitur Katalog bisa digunakan dengan menggunakan ponsel Android maupun iPhone.
Layanan Baru Selain Katalog WhatsApp Business
WhatsApp diketahui tak hanya memperkenalkan fitur Katalog saja, akan tetapi ragam fitur dan layanan baru. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pada penggunanya.
Sebelum diluncurkannya fitur Katalog WhatsApp Business, WhatsApp sudah merilis fitur Fingerprint, Dark Mode, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, ternyata WhatsApp juga menghadirkan fitur baru yang menjadi solusi untuk pengguna yang tak mau dimasukkan ke grup tanpa seizinnya.
Adapun fitur yang dimaksud tersebut yaitu fitur tolak ajakan masuk grup WhatsApp. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengendalikan akunnya untuk menentukan siapa yang boleh mengundangnya masuk grup.
Untuk memanfaatkan fitur ini, pastikan anda memperbaharui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru. Setelah itu, buka aplikasinya. Jika sudah, tap ikon titik tiga yang ada di bagian pojok aplikasi.
Kemudian anda pilih Setelan dan klik Akun. Langkah selanjutnya, pilih Privasi dan lihat bagian menu Grup. Saat anda klik menu Grup tersebut, anda akan dihadapkan dengan beberapa pilihan.
Pilihannya meliputi Semua Orang, Kontak Saya, dan Kontak Saya Kecuali. Apabila anda tak mau dimasukkan ke grup oleh sembarang orang, anda pilih saja Kontak Saya.
Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari, dalam keterangan persnya, mengatakan, selain meluncurkan fitur Katalog WhatsApp Business, pihaknya pun sekaligus memperkenalkan fitur tolak ajakan masuk grup WhatsApp.
Fitur itu bisa mencegah pemilik akun agar tak terjebak dalam grup yang tak diinginkannya.
Meski anda pernah mengalami suatu keadaan dimana anda sudah terlanjur masuk ke grup tanpa ada konfirmasi sebelumnya.
Anda merasa tak nyaman dengan hal tersebut, namun tak enak hati untuk keluar grup. Alhasil, anda hanya menjadi penyimak.
Bisa juga anda sudah keluar dari grup, namun seseorang mengundang anda lagi dan dilakukan berulang kali sampai anda dibuat jengkel.
Layanan tolak ajakan masuk grup pun menjadi solusi terbaik. Sementara jika anda ingin menjalankan bisnis, anda bisa manfaatkan fitur Katalog WhatsApp Business. (R10/HR-Online)
