Bagaimana cara memulai bisnis properti syariah paling menguntungkan? Mungkin hal ini adalah salah satu pertanyaan yang ada di benak mereka yang ingin memulai usaha di bidang properti dengan menerapkan nilai-nilai syariah, namun tetap ingin memperoleh keuntungan yang besar.
Bisnis properti sendiri salah satu bisnis paling menjanjikan di masa depan. Namun, karena dalam bisnis properti sering kali ada unsur riba dalam proses yang berkaitan dengan cicilan, bunga, serta keuntungan yang berlipat ganda, akhirnya membuat sebagian orang berpikir untuk menciptakan bisnis properti syariah.
Dengan adanya bisnis properti syariah, pengembang dapat menarik perhatian para konsumen yang sangat memegang unsur syariat Islam. Selain itu adanya prinsip bagi hasil akan membuat pihak penjual dan pembeli akan sama-sama memperoleh keuntungan.
6 Cara Memulai Bisnis Properti Syariah
1. Mencari Konsultan Bisnis yang Memegang Prinsip Syariah
Sebelum Anda memulai bisnis properti syariah, terlebih dulu Anda harus tahu ilmu dasar jual-beli secara syariah Islam. Untuk itu, carilah konsultan bisnis dalam bidang investasi properti yang memegang prinsip syariah.
Melalui konsultan bisnis syariah tersebut Anda dapat menanyakan banyak hal yang berkaitan dengan bisnis properti syariah yang ingin Anda jalankan. Mereka akan memberi Anda saran atau masukan tentang bisnis yang akan Anda jalankan sehingga bisa lebih bijak saat mengambil keputusan.
2. Periksa Kelengkapan Legalitas
Cara memulai bisnis properti syariah yang selanjutnya adalah dengan memeriksa kelengkapan legalitas. Kelengkapan legalitas ternyata tak hanya berlaku dalam bisnis properti konvensial saja.
Dalam bisnis properti syariah pun hal ini harus tetap menjadi sebuah prioritas. Jika legalitas bermasalah, langkah Anda dalam menjalankan bisnis properti pun akan bermasalah. Karena tanpa legalitas yang jelas, perjanjian pembangunan proyek tidak dapat diterbitkan.
3. Sediakan Modal Usaha yang Cukup
Sebagai orang yang menekuni bisnis properti syariah, Anda harus dapat menjamin kelancaran pembangunan properti yang sedang dikerjakan.
Untuk itu, Anda tidak boleh kehabisan dana. Untuk menjaga bisnis tetap berjalan lancar tanpa ada unsur riba di dalamnya, Anda dapat memberikan persyaratan kredit kepada developer tanpa bunga.
Dengan demikian, keuntungan yang Anda dapatkan nantinya bukan berasal dari bunga kredit yang Anda syaratkan pada pihak pengembang, melainkan dari nilai jual rumah.
4. Pemilihan Lahan Properti
Cara memulai bisnis properti syariah yang selanjutnya adalah dengan memilih lahan properti yang nantinya akan dipasarkan pada mereka para customer yang menganut sistem syariat.
Untuk itu, salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah lokasi lahan harus dekat dengan rumah ibadah kaum muslim, atau bahkan nantinya di tempat itu dapat pula masjid. Jangan memilih lahan yang lingkungannya mengandung unsur haram seperti misalnya dekat dengan peternakan babi, lingkungan prostitusi, dan semacamnya.
Agar bisnis properti syariah tersebut makin diminati oleh banyak orang, pilihlah lahan yang lokasinya dekat dengan kota sehingga mudah untuk dijangkau.
5. Memenuhi Prinsip Perjanjian Jual-Beli Syariah
Dalam menjalankan bisnis properti syariah, Anda harus memahami bahwa bisnis tersebut harus terlepas dari berbagai macam unsur ribawi. Hal itu merupakan prinsip utama dalam cara memulai bisnis properti syariah.
Untuk itu, Anda dan juga para pembeli harus membuat perjanjian jual-beli yang memegang prinsip syariah sehingga keuntungannya tidak akan dirasakan oleh satu pihak saja. Biasanya perjanjian ini dibuat sebelum proses soft launching dilakukan.
Di dalam perjanjian jual-beli berdasarkan prinsip syariah tersebut akan dijelaskan secara rinci mengenai hal-hal yang berkaitan dengan spesifikasi teknis, lama pengerjaan, dan juga jadwal serah terima yang disepakati oleh kedua belah pihak. Dengan demikian tidak ada salah satu pihak yang akan merasa dirugikan.
6. Rencanakan Strategi Soft Launcing Perumahan Syariah
Selain itu, Anda juga harus merencanakan atau mengatur strategi soft launching perumahan syariah setelah menemukan lahan yang tepat. Strategi launching yang harus Anda terapkan tidak boleh terlepas dari unsur syariah di dalamnya.
Untuk itu, Anda dapat melakukan launching dengan promosi melalui brosur dengan menyampaikan bahwa properti syariah tersebut bebas riba. Hal ini akan membuat para konsumen yang memegang prinsip syariah akan tertarik untuk membeli perumahan yang akan Anda launching.
Demikian cara memulai bisnis properti syariah paling menguntungkan yang dapat Anda coba. Semoga dengan mengetahui cara-cara ini, bisnis syariah yang akan Anda jalankan dapat berjalan dengan maksimal sehingga mendatangan keuntungan yang maksimal pula. (R11/HR-Online)