Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ana Rosana, siswi kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Ciamis, Jawa Barat, dilarikan ke klinik gara-gara HP meledak, Kamis (24/10/2019). Akibatnya, sebagian wajah Ana terkena serpihan ledakan tersebut.
Ledakan HP itu pun sempat membuat panik para siswa dan guru di MAN 4 Ciamis. Pasalnya, ledakan itu terjadi saat awal pelajaran dimulai.
Irda, guru kelas saat ditemui HR Online di kampus MAN 4 Ciamis menuturkan, kejadiannya tadi sekitar pukul 07.30, saat dirinya sedang mengajar di ruang kelas.
“Yang saya lihat saat itu adalah sebuah kepulan asap, setelah sebelumnya ada suara ledakan keras yang bersumber dari bangku siswa. Bahkan sempat juga terlihat ada gumpalan api namun hanya sekejap,” tutur Irda.
Setelah terjadi ledakan itu, dirinya langsung melihat dua siswi yang tertegun sambil menutupi wajah.
“Tadi Ana sempat menutupi mukanya lantaran terkena serpihan dari HP yang meledak itu. Saat itu juga kami langsung membawa Ana ke klinik terdekat, sebagai antisipasi jika ada hal yang tak diharapkan. Ya jika ada luka kan bisa langsung tertangani oleh medis. Namun alhamdulillah tidak terjadi luka yang membahayakan,” katanya.
Irda menambahkan, HP yang meledak diketahui milik Istin, dimana saat kejadian itu HP tersebut disimpan di meja belajarnya.
“Tadi itu yang meledak HP milik Istin. Dan yang terluka itu Ana, teman sebangkunya,” ucapnya.
Lidya, salah seorang guru yang sempat mengantar Ana ke klinik mengungkapkan, bahwa korban HP meledak ini tidak sampai mengalami luka yang serius.
“Dari hasil pemeriksaan medis tadi, Ana tidak mengalami luka serius. Tadi itu ada serpihan baterai yang masuk ke matanya, tapi tadi sudah berhasil diangkat oleh medis. Dan Ana sendiri sudah diperbolehkan pulang. Ana juga tadi sudah bisa langsung melihat lagi. Hanya saja sekarang dia sudah kami antar ke rumahnya untuk istirahat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala MAN 4 Ciamis, Aris Muji Raharjo membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, siswi korban ledakan HP ini tidak terjadi luka serius saat kejadian.
“Alhamdulillah semuanya baik baik saja. Hanya saja memang tadi kita antisipasi, jadi siswi yang terkena serpihan kami larikan ke klinik untuk upaya pemeriksaan medis,” katanya.
Aris menambahkan, siswa-siswi di MAN 4 Ciamis memang diperbolehkan membawa HP ke ruang kelas saat dalam jam pelajaran. Namun itu juga di jam belajar tertentu.
“Misalkan, tadi kan pas pembelajaran yang membutuhkan akses internet. Nah untuk mempermudah siswa melaksanakan pembelajaran para siswa semuanya diperbolehkan untuk membawa HP,” ucapnya.
Kebutuhan HP ini, imbuhnya, adalah untuk membuka kamus, atau kebutuhan Google Translate. “Sehingga HP adalah salah satu alat alternatif untuk menunjang pembelajarannya,” katanya.
Informasi HR Online di lapangan, kejadian HP meledak yang sampai mengeluarkan suara keras ini, sempat membuat kaget para guru yang sedang berada di ruang kelas lain. Sehingga, saat kejadian mereka pun langsung berhamburan mendekati sumber kejadian.
Sementara itu, dari pantauan HR Online di Lokasi kejadian, HP yang meledak merek Evercross ini masih kelihatan mulus. Namun, untuk baterainya terlihat hancur berantakan. (Suherman/R5/HR-Online)