Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita BanjarDinsos: Banyak Usia Produktif Miskin di Kota Banjar Karena Mindset Rendah

Dinsos: Banyak Usia Produktif Miskin di Kota Banjar Karena Mindset Rendah

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-Dinas Sosial P3A Kota Banjar Jawa Barat mencatat dari 14.231 rumah tangga miskin yang ada di Kota Banjar, di dalamnya sebagian banyak terdapat usia produktif. Usia produktif miskin ini dikarenakan pola pikir atau mindset mereka rendah dalam kemauan berusaha, atau hanya mengandalkan uluran bantuan pemerintah.

Penyebab Usia Produktif Miskin

Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar, mengatakan, data warga miskin Kota Banjar berdasar Basis Data Terpadu (BDT) tahun 2018, jumlahnya ada 14.231 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah tersebut memang rata-rata berusia produktif.

Perkiraan banyaknya warga usia produktif miskin, karena bantuan kebijakan Pemkot Banjar yang diberikan terhadap lansia hanya sedikit. Jadi, lebih dominan bantuan diberikan kepada warga kategori usia produktif.

Melihat kondisi seperti itu, pihaknya pun sangat menyayangkan masih banyaknya usia produktif di Kota Banjar, tetapi masuk kategori warga miskin. Penyebabnya adalah pengaruh pola pikir atau mindset yang rendah, dan selalu berharap bantuan pemerintah saja.

“Ya, warga usia produktif miskin ada karena mindset atau mentalitasnya kurang baik, dan karena memang juga mereka belum siap kerja atau tidak memiliki kemampuan mumpuni. Ini yang terjadi susah merubah mindset-nya,” kata Tatang, kepada Koran HR, Selasa (15/10/2019) lalu.

Program Pengentasan Kemiskinan

Menurutnya, jika melihat bentuk perhatian dari Pemkot Banjar, sudah banyak sekali program pengentasan kemiskinan yang digelontorkan. Dorongan dan fasilititasi banyak diberikan, seperti pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan lainnya.

Belum lagi bantuan stimulan baik melalui program Pemkot Banjar, seperti halnya pemberian bantuan beras daerah (Rastra), juga program nasional melalui bantuan PKH dan BPNT.

Hal itu merupakan bentuk penanganan kemiskinan yang sedang dijalankan. Pihaknya berharap, dari berbagai bentuk bantuan yang diberikan itu, warga miskin, tak terkecuali yang produktif bisa memanfaatkannya, dan bisa dikembangkan usaha sehingga meningkat level, atau derajat ekonominya. Dengan sendirinya pula angka kemiskinan di Kota Banjar akan terus menurun.

“Warga usia produktif ini sudah bukan waktunya lagi pilih-pilih pekerjaan. Tak usah minder kerja di sektor pertanian atau pun sebagai buruh pabrik. Tangkap dan membaca peluang sebaik mungkin perkembangan Kota Banjar ini,” kata Tatang.

Paket Pelatihan Kerja Sasar Usia Produktif

Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota, Yudi Kardiman, mengklaim, berbagai paket pelatihan kerja yang ada di tahun 2019 ini sudah menyasar pada warga usia produktif, sebagaimana misi yang diemban dinasnya, yakni Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.

“Sebagaimana amanah dari Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, dan Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, bahwa di dinas kami mengemban peningkatan SDM serta laju pertumbuhan ekonomi. Ini pun 60 paket pelatihan kerja dominan diberikan pada warga usia produktif, yang tiada lain agar SDM-nya meningkat dan siap kerja, sehingga nantinya tercipta laju pertumbuhan ekonomi yang naik di Kota Banjar,” terangnya.

Ia menyebutkan, 60 paket pelatihan kerja diperuntukkan bagi 1.000 peserta, dan sampai sekarang ini sudah terealisasi 800 peserta mengikutinya. Mereka rata-rata usia 20-25 tahun, atau 2-3 tahun setelah putus sekolah tingkat SMA/SMK.

Pihaknya memberdayakan sampai mereka memiliki sertifikasi sesuai kompetensi pelatihan yang diikutinya. Pelatihan kerja yang ada yakni menjahit, las listrik, tata rias, pengolahan hasil pertanian, otomotif dan pertukangan.

Lanjut Yudi, aasaran pemberian pelatihan tehadap usia produktif juga merupakan bagian dari penanggulangan pengangguran. Diketahui, data 2018 jumlah penduduk Kota Banjar sebanyak 201.348 jiwa, terbagi usia kerja 137.966 dan bukan usia kerja 63.382 jiwa. Dari jumlah usia kerja itu, terdapat sebanyak 5.337 jiwa yang pengangguran.

Jika melihat warga pemohon Kartu Kuning (K1), di tahun 2019 ini atau sejak Januari hingga September, tercatat jumlahnya sebanyak 2.029. Sementara, laporan dari perusahaan sudah ada sekitar 1.000 jiwa terserap kerja.

“Jumlah itu kebanyakannya usia produktif. Kita sasar, kita bina karena memang menjadi bagian tugas dinas kami. Cuma ya bertahap karena anggaran pun terbatas. Alhamulillah, dari 60 paket pelatihan, 54 paket dari alokasi APBD provinsi melalui BLK Bandung, sisanya 6 paket dari APBD Kota Banjar,” terang Yudi.

Pihaknya berharap, warga usia produktif di Kota Banjar ini jangan sampai semakin banyak jatuh miskin. Tentu kuncinya adanya kenginan dari mereka untuk berusaha dan berkembang demi memenuhi kebutuhan hidupnya. (Nanks)

Perbedaan Velg Ninja R dan RR, Panduan Lengkap untuk Penggemar Motor Sport

Perbedaan Velg Ninja R dan RR, Panduan Lengkap untuk Penggemar Motor Sport

Bagi para penggemar motor sport, khususnya Kawasaki Ninja, memahami detail teknis dari tiap komponen motor adalah hal penting. Salah satu komponen yang kerap menjadi...
Pepatah Manis di Sindangkasih, BPBD Ciamis Edukasi Warga Lewat Pameran Alat Penanganan Bencana

Pepatah Manis di Sindangkasih, BPBD Ciamis Edukasi Warga Lewat Pameran Alat Penanganan Bencana

harapanrakyat.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis membuka pelayanan publik berupa pameran alat penanganan bencana alam dalam acara Pepatah Manis atau Pelayanan Terpadu Pemerintah...
pengembangan UMKM

DPRD Jawa Barat Soroti Persoalan Pengembangan UMKM, Ini yang Perlu Jadi Perhatian Pemerintah!

harapanrakyat.com – Problematika pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Barat, masih menjadi perhatian serius pemerintah. Dengan demikian, keberadaan pelaku UMKM tidak...
Rekapitulasi suara hasil PSU Kabupaten Tasikmalaya

Hasil Rapat Pleno PSU Kabupaten Tasikmalaya, Cecep-Asep Menang Telak 52,45 Persen

harapanrakyat.com,- Rapat pleno rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Islam, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat...
Disnaker Ciamis Buka Pelayanan AK 1 di Gelaran Pepatah Manis, Diserbu Pencari Kerja

Disnaker Ciamis Buka Pelayanan AK 1 di Gelaran Pepatah Manis, Diserbu Pencari Kerja

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, membuka pelayanan pembuatan kartu pencari kerja atau AK 1 dalam kegiatan Pepatah Manis (Pelayanan Terpadu Pemerintah...
Mengenal DeepSeek Telegram Bot, Chatbot AI Buatan China yang Kalahkan AS

Mengenal DeepSeek Telegram Bot, Chatbot AI Buatan China yang Kalahkan AS

DeepSeek Telegram Bot merupakan repository yang menyediakan bot Telegram. Chatbot ini dibuat dengan bahasa pemrograman (Golang) yang telah terintegrasi dengan DeepSeek API. DeepSeek API...