Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran Jawa Barat terus berupaya meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat. Salah satu upaya merealisasikannya yaitu melalui pengadaan perpustakaan keliling dan pojok baca di beberapa titik.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran, Tatang Suherman, diampingi Sekretaris, Usep Efendi, Selasa (01/10/2019), membenarkan upaya meningkatkan minat baca masyarakat yang saat ini sedang digalakkan.
Usep mengakui, minat baca masyarakat Pangandaran masih tergolong rendah. Salah satu kendalanya minimnya fasilitas kendaraan atau mobil perpustakaan keliling. Pasalnya, saat ini mobil (perpustakaan) keliling di Kabupaten Pangandaran baru ada satu unit.
“Meskipun begitu, kami tetap berusaha bergerak, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya membaca buku. Karena dengan buku adalah gudang dan sumbernya ilmu,” katanya.
Masih dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, kata Usep, pihaknya menggandeng sejumlah pihak, seperti tim penggerak PKK, Dinas Pendidikan, Kementrian Agama (Kemenag), perguruan tinggi, komunitas dan organisasi masyarakat (ormas).
“Kerjasama ini membuahkan hasil, yakni meningkatnya minat baca masyarakat. Terlebih, kami sudah meluncurkan ePusda pada Bulan Maret 2019,” katanya.
Kabid Layanan Dinas Perpustakaan Kabupaten pangandaran, Ujang, menyebutkan, setiap hari ada saja warga yang berkunjung ke perpustakaan. Meski jumlahnya tidak banyak, tapi hal itu menunjukkan adanya minat membaca dari masyarakat.
“Membaca di Perpustakaan tidak dipungut biaya alias gratis,” katanya. (Ntang/Koran-HR)